RADARMUKOMUKO.COM – Salah satu tantangan berat saat menjalankan puasa adalah menahan haus dan dahaga.
Apalagi jika matahar sedang terik-teriknya dan bersamaan dengan melamukan aktivitas yang sangat berat. Disitulah perasaaan lemas letih muncul.
Saat kita merasa lemas saat berpuasa, maka akan sukit bagi kita untuk menjalani aktivitas yang ada. Maka dari itu, kita perlu menghilangkan rasa lemas tersebut agar puasa tetap bertahan hingga waktu berbuka.
Power nap adalah istilah untuk tidur siang singkat dengan durasi sekitar 15–30 menit. Tidur siang ini dilakukan dengan tujuan menambah power atau energi sehingga tubuh kembali bugar dan rasa kantuk berkurang.
Meskipun ada beberapa faktor yang memengaruhi kebutuhan waktu tidur siang setiap orang, situs Sleep Advisor menyebutkan bahwa durasi tidur siang terbaik bagi orang dewasa adalah 20–30 menit.
Berbeda dengan tidur siang biasa, perbedaan waktu menjadi pembeda yang paling terlihat di antara power nap dan tidur siang biasa.
BACA JUGA:Yusmardi Petani Selagan Raya Berjuang Selamatkan Padi dari Peristiwa Kekeringan, Ini Caranya
Sleep Foundation menjelaskan bahwa power nap seharusnya tidak berlangsung lebih dari 30 menit. Sementara itu, tidur siang pada umumnya bisa mencapai 40–90 menit.
Power Nap sangat ampuh untuk mengembalikan tenaga serta menghilangkan lemah saat puasa. Hal tersebut karena teknik tidur ini memiliki banyak sekali manfaat di dalamnya.
Selain mengurangi rasa kantuk, tidur siang singkat yang dilakukan dengan benar juga memiliki berbagai manfaat lain seperti berikut.
Meningkatkan kemampuan untuk fokus, konsentrasi, dan mengingat sesuatu, memperbaiki suasana hati, mengurangi rasa lelah, meningkatkan energi, melancarkan proses pelepasan hormon, membantu proses perbaikan otot dan jaringan, meningkatkan produktivitas, menjaga kinerja otak, mengurangi stres dan menjaga suasana hati., eningkatkan kemampuan fisik dan kognitif.
BACA JUGA:TMMD ke 119 Kodim 0428/MM Berakhir, Penutupan Oleh Danrem 041/Gamas
Meski begitu, perlu diingat bahwa fokus utama dari tidur siang adalah mengembalikan energi dan menghilangkan rasa kantuk sementara.
Oleh karena itu, wajar jika tidur malam lebih memberikan efek signifikan terhadap peningkatan kemampuan fisik, fokus, dan mengingat.*