"Kami tidak bisa berbuat banyak, saat ribuan massa dan sudah tidak bisa dicegah, kantor Resort dibakar massa," kata Mandala Harto.
Kemarahan warga ini, diduga karene kecewa lantaran konflik manusia dengan harimau di wilayah tersebut tidak bisa diatasi petugas.
Dampak dari kejadian ini korban terus berjatuhan dari pihak warga, sementara harimau merupakan hewan dilindungi yang dilarang untuk dibunuh.
Sebelumnya dua warga Suoh diduga ditemukan tewas akibat serangan harimau pada Februari 2024 lalu.
Keduanya yakni Sahri (28) warga Dusun Peninjauan Pekon Bumi Hantati, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat dan Gunarso (47) warga kecamatan Suoh.
Kini harimau menerkam manusia kembali terjadi, walau korban berhasil selamat dan dilarikan ke puskesmas, namun kemarahan warga tidak terbendung lagi.*
Berita ini sudah tayang di radarlampung berjudul, Soal Harimau Sumatera, Kantor TNBBS Resort Suoh Dibakar