RADARMUKOMUKO.COM – Menikmati secangkir kopi merupakan salah satu hal yang paling nikmat di dunia.
Kopi merupakan salah satu minuman yang sudah cumup melekat dalam berbagai budaya di selurub dunia.
Kopi dapat sebagai penyegar dan pemberi semangat serta memimimi kedalaman dalam sejarah dan tradisi, termasuk dalam konteks tasawuf.
Dalam tasawuf sendiri, tindakan-tindakan sehari-hari dapat dianggap sebagai sarana untik mendekatkan diri kepada Tuhan.
BACA JUGA:Awalnya Cinta Eh Malah Jadi Musuh Bebuyutan. Inilah Sinopsis Film Anyone But You
BACA JUGA:Sinopsis Film 13 MINUTES, Kisah Perjuangan Penyintas Melawan Bencana Tornado
Ternyata, banyak yang belum tahu jika meminum kopi merupakan salah satu praktik yang seringkali diselaraskan dengan nilai-nilai tasawuf.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Imam Ibnu Hajar al-Haryami : “Ketahuilah duhai hati yang gelisah, kopi ini telah dijadikan oleh Ahli shafwah (orang orang yang bersih hatinya) sebagai pengundang akan datangnya cahaya dan rahasia Tuhan, penghapus kesusahan.”
Selain itu, kopi juga dianggap sebagai dapat menjadi ungkapan cinta dan kerinduan. Umar bin Abdullah Bamakhramah dalam kumpulan sajaknya, Diwan Bamakhramah menyebutkan:
“Dalam gelas kerinduan itu membuat orang yang meminumnya berada dalam tingkatan para perindu dan memakaikannya pakaian ahli pecinta dalam kedekatan kepada Allah. Bahkan jika seandainya diminum oleh seorang Yahudi maka niscaya hatinya akan mendapatkan tarikan hidayah dan inayah Tuhan.”
BACA JUGA:3 Inspirasi Penataan Buku di Rak, Biar Mudah Ditemukan dan Ngga Berantakan
BACA JUGA:Cara Menanam Buah Duku untuk Pemula yang Mudah dan Praktis
Lalu, manfaat kopi juga daoat menbuat sesorang menjadi semangat dalam menjalankan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah swt.
Bahkan, Menurut KH. Muhammad Afif Zuhri dalam Musalsalat al-Ijazat wa al-Shalawat ‘ala Sahibil Mu’jizat menulis bahwa kopi bisa menghindarkan peminumnya dari gangguan-gangguan yang disebabkan oleh manusia maupun jin.
Dengan demikian, pendapat ini menghasilkan pemahaman bahwa kopi ketika dikonsumsi dengan keyakinan dan niat yang tulus dapat membantu seseorang memperkuat spiritualitasnya terhadap gangguan dari makhluk halus atau gangguan manusia yang punya niat jahat.*