RADARMUKOMUKO.COM - Salah satu sumber limbah yang sering menimbulkan masalah adalah bahan sisa industri, seperti kertas, kain, dan karet. Bahan-bahan ini biasanya sulit untuk didaur ulang, padahal mereka memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Inilah yang dimanfaatkan oleh merek sepatu bernama ReShoes, yang membuat sepatu dari bahan sisa industri.
ReShoes adalah merek sepatu lokal yang berbasis di Surabaya, yang berkolaborasi dengan pabrik-pabrik dan perajin setempat untuk menghasilkan sepatu yang unik dan berkualitas. Mereka menggunakan bahan sisa industri yang sudah tidak terpakai, seperti kertas koran, kain denim, dan karet ban, dan mengolahnya menjadi bahan yang dapat digunakan untuk membuat sepatu.
BACA JUGA:Caleg PDIP juga Mantan Ketua KPU Melapor ke Bawaslu, Pemilu di MM Terancam Batal
BACA JUGA:Hasil Pemilihan DPR RI, Adik Bupati Mukomuko Suara Terbanyak, Istri Gubernur Kalah
Desain sepatu ReShoes menggabungkan unsur urban dan vintage. Sepatu ini memiliki warna-warna yang netral dan motif-motif yang klasik, yang mencerminkan gaya hidup perkotaan. Sepatu ini juga memiliki fitur-fitur yang mendukung kenyamanan dan keamanan, seperti sol yang anti-slip, insole yang lembut, dan tali yang kuat.
ReShoes tidak hanya membuat sepatu dari bahan sisa industri, tetapi juga berkomitmen untuk mengurangi limbah industri. Mereka menggunakan kemasan yang minimalis, seperti kertas daur ulang dan tali rafia. Mereka juga mengedukasi konsumen tentang manfaat dan cara merawat sepatu dari bahan sisa industri.
BACA JUGA:Nurul Ilmi Expo ke 10 Tahun 2024, Sederhana Tapi Meriah
Dengan membeli sepatu ReShoes, konsumen tidak hanya mendapatkan sepatu yang unik dan berkualitas, tetapi juga berkontribusi pada solusi limbah industri. Mereka membantu mengurangi polusi, menghemat energi, dan mendukung inovasi kreatif. ReShoes menunjukkan bahwa sepatu dapat menjadi alat untuk perubahan sosial dan lingkungan, satu langkah pada satu waktu.*