Aktris Cantik Alice Norin mengidap Kanker Sarkoma, Ini Gejala dan Penyebabnya

Senin 19-02-2024,17:30 WIB
Reporter : Reza Alfis Syahfar
Editor : Fitriani

BACA JUGA:Furry Setya Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan Akui Resmi Berpisah dengan Dwinda Ratna

BACA JUGA:Tengah Menjadi Sorotan Hangat! Inilah Sumber Kekayaan Teuku Ryan, Suami Ria Ricis yang Digugat Cerai

Meskipun kanker sarkoma jarang terjadi dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, secara umum jenis kanker ini memiliki sifat yang agresif. 

Hal ini membuat pengobatan dan penanganan kanker sarkoma menjadi tantangan tersendiri bagi para ahli medis. 

Kompleksitas sarkoma juga tercermin dari adanya lebih dari 70 subtipe yang berbeda, menambah kesulitan dalam diagnosis dan pengelolaan penyakit ini.

Kanker sarkoma merupakan penyakit kompleks dengan penyebab yang bervariasi tergantung pada jenisnya. 

Meskipun faktor penyebabnya dapat berbeda-beda antara satu jenis sarkoma dengan yang lain, beberapa faktor risiko umum dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan kanker sarkoma. 

Salah satu faktor yang menyebabkan kanker ini muncul adalah faktor genetik. Faktor genetik memainkan peran penting dalam beberapa jenis kanker sarkoma. 

Misalnya, pada Gastrointestinal Stromal Tumours (GIST), mutasi genetik pada gen KIT atau PDGFRA diketahui menjadi penyebab terjadinya penyakit ini. 

BACA JUGA:Inilah Kisah Haru Rizky Febian Sebelum Melamar Mahalini: Sempat Nangis di Kamar Mandi

BACA JUGA:Akui Belum Lancar Baca Al-Quran, Zara Adhisty Minta Diajari Ratu Sofya Demi Peran di Film Horor MUNKAR

Kemudian, ada pula sejumlah faktor umum yang dapat menyebabkan munculnya kanker Sarkoma ini, diantaranya adalah

- Riwayat sarkoma dalam keluarga, menunjukkan adanya predisposisi genetik yang dapat meningkatkan risiko keluarga terkena penyakit ini.

- Kelainan genetik turun-temurun, seperti neurofibromatosis, sindrom Gardner, retinoblastoma, atau sindrom Li-Fraumeni, dapat memperbesar risiko terjadinya sarkoma.

- Paparan terhadap radiasi juga diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker sarkoma.

- Kerusakan sistem limfatik juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker sarkoma, meskipun mekanisme persisnya masih perlu diteliti lebih lanjut.*

Kategori :