‘’Masing-masing kelompok pembudidaya, meraih hasil yang berbeda. Faktor utamanya, dari luasan lahan garapan. Kemudian, teknis dan tata cara mereka dalam menjalani usahanya,’’ kata Fitra.
Berdasarkan rekap data hasil produksi perikanan budidaya ikan air tawar tahun 2023.
Kecamatan Penarik penyumbang hasil produksi ikan air tawar terbesar, dengan jumlah 2.772 ton. Posisi kedua, Kecamatan Air Manjuto, dengan jumlah produksi 2.088 ton. Di kecamatan lainnya, kata Fitra, rata-rata masih diangka ratusan ton.
Seperti di Kecamatan Teramang Jaya, hanya menghasilkan 658 ton ikan air tawar. Menyusul Kecamatan Kota Mukomuko dan XIV Koto masing-masing 480 ton.
Kemudian Kecamatan Teras Terunjam sebanyak 441 ton, Kecamatan Selagan Raya sebanyak 315 ton, Kecamatan Air Dikit sebanyak 240 ton, Kecamatan Lubuk Pinang sebanyak 180 ton, Kecamatan Ipuh sebanyak 96 ton.
Lalu Kecamatan V Koto sebanyak 78 ton, Kecamatan Pondok Sunguh sebanyak 48 ton, Kecamatan Air Rami sebanyak 41 ton, Kecamatan Sungai Rumbai 24 ton, Kecamatan Malin Deman sebanyak 12 ton.
‘’Usaha perikanan budidaya ikan air tawar dari masing-masing wilayah itu, ada yang jenis usahanya keramba jaring apung, kolam tanah dan kolam terpal,’’ ulasnya.
BACA JUGA:Lanjutan Rumah Adat Kabupaten Mukomuko Dianggarkan Rp500 Juta di APBD 2024
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Seleksi Terbuka 10 Kursi JPT Pratama, Ini Jadwalnya
Dilihat dari jenis usahanya, perikanan budidaya ikan nila masih mendominasi hasil produksi terbesar.
Dari 7.956 ton ikan air tawar hasil produksi tahun 2023. Sebanyak 3.954 ton merupakan jenis ikan nila.
Kemudian, ikan lele menduduki urutan ke dua, dengan total produksi 2.614 ton.
Selain itu, produksi ikan gurami 516 ton, patin 442 ton, mas 409 ton, dan delapan ton lagi jenis campuran.
Di sisi lain, saat ini masyarakat Kabupaten Mukomuko lagi demam membuka usaha perikanan budidaya ikan air tawar.
Seiring dengan program ketahanan pangan di tingkat desa. Banyak lahir kelompok pembudidaya ikan air tawar baru.
Hal ini dibenarkan oleh Fitra Juliatmi. Bahkan, katanya, sebagian besar desa mengarahkan program ketahanan pangan desa untuk kegiatan usaha budidaya perikanan.