RADARMUKOMUKO.COM – Kehadiran kisah Dilan yang berawal dari novel karangan Pidi Baiq ini terbilang sukses dan disukai oleh semua orang.
Sehingga, kisah dalam novel tersebut diangkat dalam film layar lebar dan hingga saat ini sudah tayang sebanyak 3 sequel dan masih menjadi salah satu film terbaik.
Kepopuleran kisah tersebut akhirnya membuat Pidi Baiq kembali berlanjut untuk rencana pembuatan novel terbaru.
Novel terbaru tersebut diumumkan oleh dirinya melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu (24/1).
Melalui unggahan tersebut, terdapat sebuah poster yang berupa cover novel terbaru Dilan.
BACA JUGA:Sebelas Nyawa Melayang Akibat Bencana Alam di Bengkulu, Ini Penjelasan BPBD
Dalam postingan cover tersebut terlihat Dilan menggunakan seragam SD dan mengendarai sepeda dengan judul di bagian atas berbunyi 'Dilan Wo Ai Ni 1983'.
Dalam unggahan tersebut Pidi Baiq menjelaskan bahwa novel barunya tersebut akan mengisahkan sosok Dilan yang masih berusia 12 tahun yang tinggal di Timor Timur.
"Saya ingin nulis Dilan 1983, yaitu saat Dilan masih berusia 12 tahun, di mana Dilan sempat tinggal bersama keluarganya di provinsi Timor Timur (sekarang negara Timor Leste) karena harus mengikuti ayahnya yang bertugas sebagai tentara,' jelasnya dalam caption postingannya.
Selain itu, Pidi Baiq juga menjelaskan bahwa Dilan mengenal pasar Marcado Lama, Manatuto, Piquque, gereja, Santa Cruz, dan masih banyak lagi.
Dalam novel tersebut, Dilan akan digambarkan bersekolah di SD Desa Bairo Pite yang merupakan sekolah negeri di belakangnya terdapat sungai Bebora.
BACA JUGA:Resep Asinan Sayur yang Seger, Enak dan Mudah Dibuat, Olahan Sayur yang Gak Bikin Bosan
Dalam novel tersebut pula dikisahkan Dilan akan bertemu lagi dengan teman-teman lamanya juga seorang teman baru bernama Mei Lien, yang merupakan murid baru 6 bulan pindahan dari Semarang.
Dilan pun menaruh perasaan kepada Mei Lien namun dia sadar bahwa dirinya masih kecil dan tidak boleh pacaran.
"Dilan suka, tapi mana boleh anak kecil pacaran. Nggak boleh, dan ini memang bukan novel tentang pacaran, hanya cinta monyet biasa di tengah ngerinya peristiwa penembakan misterius atau yang disingkat Petrus, yaitu suatu operasi rahasia di zaman pemerintahan orde baru," kata Pidi.