RADARMUKOMUKO.COM – Dalam proses menjaga gaya hidup yang sehat, kita perlu mencoba mengonsumsi beberapa sumber makanan yang sehat salah satunya yang ditanam secara organik seperti buah maupun sayuran.
Berbeda dengan biasanya, hasil pangan yang ditanam secara organik banyak diyakini lebih menyehatkan dibandingkan dengan yang ditanam secara non organik.
Buah-buahan dan sayur-sayuran yang ditanam secara organik biasanya dibudidayakan tanpa menggunakan bahan kimia buatan, antibiotik atau pestisida.
Sedangkan tanaman non organik biasanya diproduksi dengan cara konvensional yang meliputi penggunaan bahan kimia buatan seperti pupuk, pestisida, obat-obatan, dan masih banyak lagi.
Banyak orang yang beranggapan bahwa sayuran organik lebih sehat daripada nan organik.
Statement tersebut sasa saja dan tidak salah, pasalnya sayuran organik lebih sehat karena tidak ada campuran bahan kimia sama sekali.
Adapun keunggulan dari sayuran dan buah-buahan yang ditanam dengan cara organik salah satunya adalah memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak.
Buah dan sayuran organik lebih bergizi dan lebih sehat dibandingkan dengan makanan non organik.
Makanan organik memiliki lebih banyak vitamin, mineral, enzim serta zat gizi mikro.
Selain itu, makanan organik juga terasa lebih enak daripada makanan organik karena diproduksi secara alami serta tanah yang digunakan ternutrisi dengan baik dan bebas dari bahan kimia buatan.
BACA JUGA:Tips Memasak Ayam Kampung Agar Cepat Empuk dan Lebih Hemat Gas, Bisa Dicoba Dirumah
Lalu, buah dan sayur organik memiliki kualitas nutrisi yang lebih tinggi daripada makanan organik karena ditanam secara alami.
Sehingga, mengkonsumsi makanan organik akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta dapat mencegah penuaan dini.
Meskipun memiliki manfaat yang cukup baik dibandingkan dengan sayuran atau buah-buahan yang ditanam secara non organik, namun tanaman organik ini memiliki harga yang lebih tinggi.