RADARMUKOMUKO.COM - Wanita-wanita Asia Timur seperti Korea dan Jepang terkenal dengan kecantikannya yang tiada Tara.
Sehingga, tak jarang jika standar kecantikan yang ada di dua negara ini sering ditiru oleh para wanita seluruh dunia.
Dalam memiliki esensi kecantikan, para wanita Jepang memiliki kebudayaan yang merujuk pada empat konsep.
4 konsep tersebut adalah Sabi, Wabi, Shibui, dan Yugen.
Sabi dapat diartikan sebagai kecantikan yang tumbuh dari waktu ke waktu yang menjadi selebrasi akan natural serta ketidaksempurnaan yang menunjukkan apresiasi bagaimana ketidaksempurnaan sehingga manusia harus berupaya setidaknya melindungi serta menjaga kecantikan tersebut.
Kemudian, ada Wabi yang mempresentasikan kecantikan akan hal yang mudah dimengerti serta hal yang fungsional.
Orang Jepang dapat menemukan kecantikan dalam hal-hal kecil mulai dari bagaimana mereka menghargai pertumbuhan dan perkembangan kulit, dan banyak lagi.
Untuk konsep ini, kecantikan ini tidak hanya pada kecantikan dalam kulit saja, namun juga dalam hal-hal yang berkaitan dengan seni.
Shibui merujuk pada suatu estetika yang sederhana, halus serta kerendahan hati.
Seperti kedua elemen sebelumnya, elemen yang satu ini juga dapat direfleksikan tak hanya kecantikan seorang wanita namun dalam ranah hal lain seperti seni.
Yugen, merupakan elemen kecantikan yang tidak hanya dikagumi tanpa terlihat atau secara kagum saja hingga kata-kata yang tidak bisa diucapkan.
BACA JUGA:Melihat Perjalanan Jati Diri Pemuda di Era 80-an, Yuk Simak Inilah Sinopsis Film Balada Si Roy
Yugen ini sendiri menjadi embodiman sebuah petunjuk hingga simbol.
Dengan adanya keempat elemen tersebut, kamu dapat melihat bagaimana produk kecantikan khususnya yang berasal dari Jepang selalu mengemasnya menjadi tiga bagian seperti pencegahan, proteksi, hingga pemeliharaan.