RADARMUKOMUKO.COM - Menurut psikologi sekolah sifat manusia dibagi menjadi dua tipe yaitu ekstrovert yang identik dengan sifatnya ekspresif serta introvert yang identik dengan sifatnya yang pendiam.
Perbedaan itulah yang menjadi dasar seseorang dalam menebak kepribadian orang lain.
Selain itu, banyak orang yang menganggap bahwa introvert merupakan sosok kepribadian yang pendiam dan malu-malu.
Lantas, apakah anggapan tersebut benar?
Introvert kali diidentikkan sebagai sosok yang pemalu.
Hal itulah yang menjadi alasan mengapa banyak orang yang mengira jika orang yang pemalu itu introvert.
Namun faktanya, dalam studi menyebutkan bahwa seorang introvert lebih mampu berhubungan dengan orang lain dan lebih empatik dibandingkan seorang ekstrovert.
Selain itu, banyak juga orang yang beranggapan bahwa seorang introvert biasanya identik dengan sosok yang membosankan.
Hal tersebut disebabkan karena para introvert biasanya lebih suka mendengarkan dibandingkan berbicara.
Namun apabila kita mengulik lebih dalam dari pemikiran seorang introvert, kamu dapat kagum dengan mereka.
Hal tersebut disebabkan karena seorang introvert lebih menyukai pembicaraan serta pemikiran yang dalam.
Hal ini dibuktikan dengan sebuah studi yang menemukan bahwa seorang introvert akan memproses informasi visual secara berbeda.
Dalam studi yang dilakukan pada tahun 2012 menemukan bahwa dalam penelitian tersebut para ilmuwan membandingkan seorang ekstrovert dengan seorang introvert yang memiliki materi abu-abu yang lebih tebal dan lebih besar di korteks preforental, yang merupakan area otak yang terkait dengan pemikiran abstrak dan pengambilan keputusan.