Sering Membentak Anak? Awas! Inilah Dampak Negatif dan Psikis pada Anak

Rabu 03-01-2024,22:30 WIB
Reporter : Reza Alfis Syahfar
Editor : Fitriani

RADARMUKOMUKO.COM – Sebagai orang tua, tak jarang akan merasa kesal dengan tingkah laku dari anak-anak.

Terlebih lagi ketika mereka sangat sulit untuk dinasehati.

Maka dari itu, banyak diantara orang tua yang memutuskan untuk memarahi anak mereka apabila sulit dinasehati.

Namun, sebagai orang tua kita perlu meningkatkan sikap sabar dan memperlakukan anak dengan selembut mungkin.

Jangan sampai kita terlalu kebiasaan untuk membentak apalagi memarahi anak apalagi tanpa sebab.

BACA JUGA:Punya Badan Kurus dan Cungkring Bikin Insecure? Cobain Makanan dan Minuman Ini Bisa Naikan Berat Badan

Hal tersebut dapat menyebabkan dampak yang sangat buruk atau negatif terhadap tumbuh kembang sang anak.

Maka dari itu, sangat penting bagi siapapun untuk menyadari bahwa pola pengasuhan orang tua memiliki dampak yang cukup signifikan pada tumbuh kembang anak.

Saat orang tua sering menggunakan metode bentakan sebagai cara pengasuhan hal tersebut dapat memiliki berbagai dampak yang sangat buruk. Berikut adalah dampaknya.

1. Menimbulkan trauma

Anak-anak yang sering mendengar dan menerima bentakan dari orang tua biasanya akan mengalami trauma secara emosional.

Hal tersebut akan mempengaruhi kesehatan mental mereka di kemudian hari.

BACA JUGA:Bupati Kembali Minta Dana Inpres Ratusan Miliar Untuk 5 Titik Jalan dan 3 Jembatan Ini

Anak-anak yang mengalami trauma biasanya akan rentan mengalami penurunan rasa kepercayaan diri.

2. Penurunan rasa percaya diri

Bentakan yang terus berulang-ulang dan diterima oleh anak dapat menghancurkan rasa kepercayaan diri mereka.

Kategori :