RADARMUKOMUKO.COM - Fashion adalah salah satu cara untuk mengekspresikan diri, kepribadian, dan gaya hidup.
Namun, tidak semua orang merasa percaya diri dengan fashion mereka sendiri.
Banyak orang yang lebih memilih untuk meniru fashion orang lain, terutama yang dianggap populer, terkenal, atau trendi. Mengapa hal ini terjadi?
Menurut psikolog, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang meniru fashion orang lain.
BACA JUGA:Wujudkan Resoluasi Tubuh yang Sehat untuk Tahun 2024, Inilah Cara Menjaga Komitmennya
Salah satunya adalah rasa tidak puas dengan diri sendiri. Orang yang tidak puas dengan diri sendiri cenderung merasa rendah diri, tidak percaya diri, dan tidak memiliki identitas yang kuat.
Mereka merasa bahwa dengan meniru fashion orang lain, mereka bisa mendapatkan pengakuan, pujian, atau kekaguman dari orang lain.
Faktor lain adalah pengaruh media sosial. Media sosial sebagai salah satu platform yang paling cepat dalam menyebarkan informasi terutama tentang gaya berpakaian. Kebanyakan masyarakat Indonesia melihat dan meniru gaya berpakaian orang barat yang terlalu terbuka.
Mereka beranggapan dengan mengikuti tren fashion kekinian agar tidak tertinggal dan mengikuti perkembangan zaman.
Namun, meniru fashion orang lain juga memiliki dampak negatif.
BACA JUGA:Menyambut Tahun Baru dengan Tubuh Sehat, Inilah 4 Rekomendasi Olahraga Sederhana yang Menyehatkan
Salah satunya adalah kehilangan identitas diri. Orang yang meniru fashion orang lain tidak bisa menunjukkan siapa diri mereka sebenarnya, apa yang mereka sukai, dan apa yang mereka nilai.
Mereka hanya menjadi bayangan dari orang lain, tanpa memiliki ciri khas atau karakter yang unik.
Dampak negatif lainnya adalah kerugian finansial. Outfit yang terlihat bagus dikenakan selebritis favorit, bisa saja adalah keluaran brand ternama dengan harga mahal.
Jika seseorang memaksakan diri membelinya, ia akan mengeluarkan banyak uang yang belum tentu sepadan dengan hasilnya.