Kabut Asap Tebal Termasuk Tanda Kiamat, Fenomena Ilmiah atau Mukjizat?

Sabtu 09-12-2023,13:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Ahmad Kartubi

RADARMUKOMUKO.COM - Salah satu tanda akhir zaman yang disebutkan dalam Al-Quran dan hadis adalah munculnya kabut asap yang tebal. Kabut ini disebut dengan dukhan.

Dalam Al-Quran, dukhan disebutkan dalam surat Ad-Dukhan ayat 10-11:

فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارَ وَلَكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ

>

فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارَ وَلَكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الظُّلُمَاتِ مِنَ الْجَهْلِ

**Artinya:**

- Maka sesungguhnya dia (dukhan) tidak akan memalingkan penglihatan, tetapi memalingkan hati yang ada di dalam dada.

- Maka sesungguhnya dia (dukhan) tidak akan memalingkan penglihatan, tetapi memalingkan hati yang ada di dalam kegelapan (kekafiran) dari ilmu.

Ayat ini menjelaskan bahwa dukhan tidak akan memalingkan penglihatan, tetapi memalingkan hati. Hal ini dapat diartikan bahwa dukhan tidak akan membuat orang-orang buta secara fisik, tetapi akan membuat mereka buta secara spiritual.

Kabut asap yang tebal akan menyebabkan orang-orang menjadi sulit untuk melihat dan bernapas. Hal ini akan membuat mereka merasa ketakutan dan cemas. Ketakutan dan kecemasan ini akan membuat hati mereka menjadi gelap dan tertutup.

BACA JUGA:Pengembala Berlomba Membangun Gedung, Tanda Akhir Zaman dalam Islam

Orang-orang yang hatinya telah gelap akan sulit untuk menerima kebenaran. Mereka akan menjadi mudah untuk dipengaruhi oleh hawa nafsu dan keburukan. Mereka akan menjadi orang-orang yang kafir dan munafik.

Dalam hadis, dukhan disebutkan dalam hadits riwayat Thabrani dari Abu Malik Al-Asy’ari, Rasulullah SAW bersabda:

 

إِنَّهُ سَيَكُونُ مِنْ أَمْرِ أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ دُخَانٌ يَطُولُ أَرْبَعِينَ يَوْمًا وَأَرْبَعِينَ لَيْلَةً، يَخْرُجُ مِنْ أَرْضِ خُرَاسَانَ، فَيَجْلِسُ بَيْنَ الْمَدِينَةِ وَمَكَّةَ، فَيَصْعُبُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ صَلَاةُ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ، وَالصُّبْحِ وَالْمَغْرِبِ، وَالْعِشَاءِ وَالْفَجْرِ، فَيَأْتِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَيَقُولُ: “اللَّهُمَّ أَذْهِبْهُ عَنَّا”، فَيُؤْمَرُ بِهِ، فَيُنْقَطِعُ

Kategori :