Sama halnya dengan penyakit fisik yang menyerang kita, tak jarang kita mencari apa jenis penyakit yang kita alami berdasarkan gejala yang dirasakan.
Namun, untuk memastikan penyakit tersebut, kita biasanya akan pergi ke dokter untuk melakukan validasi atas diagnosa kita.
Hal tersebut juga terjadi pada kesehatan mental, kita boleh saja mengecek apa penyakit atau gangguan mental yang sedang kita alami, namun kita juga harus wajib memvalidasi diagnosa kita tersebut ke sosok yang profesional seperti psikolog.
BACA JUGA:Apa Itu Usus Buntu? Apakah Memiliki Fungsi Bagi Tubuh? Simak Penjelasannya Berikut Ini
Karena, bisa saja apa yang kita diagnosis sendiri tersebut tidak nyata.
2. Mencegah terjadinya curhat di tempat yang salah
Curhat merupakan salah satu kegiatan mencurahkan isi hati kepada orang lain dan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting.
Namun, kita perlu mencari tempat curhat yang tepat karena apabila kita curhat ke orang yang salah maka bisa saja aib kita bisa dibongkar oleh orang tersebut.
Selain itu, biasanya apabila kita curhat ke teman, kerabat, atau keluarga, tak jarang mereka akan memberikan respon yang tidak kita sukai dan berkesan di judgemental.
Untuk menghindari hal tersebut, salah satu langkah yang dapat kita lakukan adalah dengan bercerita ke orang yang tepat seperti psikolog.
Dengan bercerita pada seorang psikolog, kita tidak perlu khawatir untuk mendapatkan jawaban atau respon yang menyudutkan kita bahkan kita merasa takut untuk cerita karena takut disebar ke banyak orang.
Karena, para psikolog merupakan sosok yang profesional dan sudah disumpah untuk menjaga rahasia pasiennya.
3. Psikolog untuk mengetahui pengembangan diri
Selain berfokus untuk menyembuhkan kesehatan mental, para psikolog juga dapat membantu kita untuk mengetahui pengembangan dalam diri kita.
Terdapat beberapa tes yang ditawarkan oleh para psikolog untuk mengetahui minat dan bakat yang kita miliki, salah satunya adalah tes psikotes.