Kronologisnya menggambarkan masa penjajahan Belanda, perlawanan rakyat Indonesia dan pahlawan-pahlawan nasional Indonesia.
Serta terbentuknya organisasi modern yang memperjuangkan Indonesia Merdeka pada awal abad ke-20 seperti Sumpah Pemuda.
Disi juga menggambarkan peritiwa Pendudukan Jepang dan Perang Dunia II, serta proklamasi kemerdekaan Indonesia disusul Revolusi dan Perang kemerdekaan Republik Indonesia, hingga mencapai masa pembangunan Indonesia modern.
Semua relief dan patung-patung ini dibuat dari semen dengan kerangka pipa atau logam, namun beberapa patung dan arca tampak tak terawat dan rusak akibat hujan serta cuaca tropis.*