RADARMUKOMUKO.COM – Pernahkah kamu menyadari saat kamu mengisi daya ponsel biasanya cenderung cepat hingga mencapai sekitar 80%, kemudian mulai melambat saat menuju 100%?
Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Salah satu faktor yang mempengaruhi pengisian daya yang melambat saat mulai terisi penuh adalah karena jenis baterai Lithium yang dirancang untuk melindungi baterai pada kondisi yang paling rentan.
Lapisan pasif pada baterai, perisai pelindung yang terbentuk sebagai bagian dari reaksi kimia normal, mungkin perlu dipulihkan serta pengisian daya tetesan tegangan rendah memungkinkan hal itu terjadi.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Drama Korea yang Bertemakan Fantasi Perjalanan Waktu Atau Time Travel
Kemudian, pada Fase pra-pengisian daya ini biasanya terjadi pada sekitar 10% dari kecepatan pengisian daya maksimum.
Hal ini biasanya menjelaskan penundaan dalam menyalakan smartphone yang benar-benar kosong.
Contohnya saja iPhone yang memiliki daya baterai yang kosong akan sering menampilkan simbol baterai habis selama beberapa menit sebelum memiliki tegangan yang diperlukan untuk memulai dengan benar.
Selama tahap pra pengisian terjadi, arus akan dipertahankan secara spontan. Namun, pada tingkat yang lebih rendah daripada berikutnya, tegangan secara langsung bertahap meningkat.
Setelah baterai mencapai 3.0 V, maka konselor akan mulai mengisi daya secara bertahap dengan lebih cepat.
Kemudian pada tahap pengisian daya ini, harus di atur kecepatan tinggi yang konstan sementara tegangan meningkat seiring berjalannya waktu.
BACA JUGA:Enaknya Tahu Gejrot Kuliner Legendaris dari Cirebon yang Murah Meriah, Begini Cara Membuatnya
Kemudian, ini merupakan saat perangkat akan mengisi daya lebih cepat, dan ketiga model pengisian daya cepat yang tersedia digunakan.
Kemudian, tahap pengisian daya baterai hingga sekitar 80% kapasitas sama waktu sesingkat mungkin.
Setelah daya baterai mencapai sekitar 80%, pengisian daya akan beralih ke mode pengaturan tegangan konstan.