Pembusukkan Pengantin dan Diarak
Tradisi ini mengharuskan si pengantin laki-laki dan perempuan agar dilumuri sejumlah cairan atau apapun yang dianggap menjijikkan.
Lalu setelah dilumuri berbagai macam cairan, bersama-sama mereka diarak keliling kota untuk ditunjukkan kepada seluruh orang di kota tersebut.
Konon, dengan melewati rasa malu yang besar ini, maka kedua pengantin dapat mengatasi permasalahan apapun yang akan mereka hadapi.
Malam Pertama Buat Kegaduhan
Tradisi di Perancis ini juga aneh, saat pesta pernikahan selesai, dan para pengantin sudah pulang ke rumahnya, keluarga dari kedua belah pihak akan berkumpul di depan rumah dan membuat kegaduhan tepat di tengah malam.
Mereka akan menggedor panci dan wajan sambil berteriak serta bernyanyi.
BACA JUGA:Tradisi Yang Tak Biasa, Pengantin Wanita dan Anak Baru Lahir Diludahi, Ini Tujuannya
Pengantin baru tersebut harus keluar dan menyajikan minuman serta makanan ringan kepada para pengunjung, dan bahkan mereka harus memberi uang untuk membuat orang-orang tersebut pergi dari rumah mereka.
Dalam sebuah kasus yang lebih ekstrim jika para pengunjung ini diabaikan oleh pasangan tersebut, maka mereka akan masuk kedalam rumah dan menculik pengantin pria sekaligus meninggalkannya di suatu tempat yang jauh.
Bahkan ada yang dilepaskan di sebuah tempat tanpa menggunakan sehelai pakaian.
Menangis Satu Bulan
Lain lagi yang dilakukan para wanita dari suku Tujia di China. Pengantin wanita dan keluarganya akan menangis sebelum penuh sebelum menikah.
Para orang tua dari suku tersebut percaya bahwa tradisi tersebut dapat digunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan cinta dari mempelai wanita kepada orang tua serta anggota keluarganya yang lain.
Jika mempelai wanita tidak menangis, maka para tamu akan memandang rendah dirinya sebagai gadis yang buruk.*