Pada akhirnya, Bung Karno lagi-lagi mengikhlaskan Irma.
Bahkan sempat memberikan bantuan bagi Irma saat suaminya ditahan selama enam bulan.
Kartini Manoppo
Dalam catatan sejarah nama Kartini Manoppo asal Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara merupakan istri ke tujuh presiden Soekarno.
Kartini Manoppo awalnya merupakan seorang pramugari Garuda Indonesia serta model yang pernah dilukis seorang pelukis terkenal, Basuki Abdullah.
BACA JUGA:Presiden Soekarno Miliki 9 Istri, Tapi 5 Orang Ini Yang Melahirkan Anak
Sebetulnya, pertemuan pertama Kartini dan Soekarno terjadi di atas pesawat Garuda pada tahun 1958. Saat itu, Bung Karno sedang menuju Malang untuk meresmikan pabrik tenun. Kartini dihadiahi sehelai kain tenun setelah penerbangan itu.
Selanjutnya saat Soekarno mendatangi pameran lukisan Basuki Abdullah, tertarik pada sosok Kartini dalam lukisan tersebut.
Lalu Soekarno memerintahkan Sekretaris Negara agar menyurati pihak maskapai Garuda agar Kartini mengikuti festival pramugari mewakili Indonesia.
Ketika bertemu di Istana, di situlah Soekarno menyatakan cintanya.
Melalui wawancara dengan majalah Info di tahun 1978, Kartini mengenang cara Soekarno melamarnya. "Bung Karno meminang saya dalam keadaan sebagai manusia biasa.
Bung Karno tidak memaksa. Ia meminta dengan tutur kata yang sopan, dengan senyum dan pandangan mata yang sulit untuk saya lupakan sampai sekarang ini."
Tak lama setelah itu, Kartini diperistri. Ia tak lagi bertugas di Dolok Martimbang. Namun, pernikahan mereka tak berujung bahagia.
Kartini harus mengungsi ke luar negeri saat hamil akibat situasi politik yang tak stabil. Sang putra lahir di Jerman pada tahun 1967 tanpa sempat melihat wajah ayahnya.
Baby Huwae
Seorang aktris dan peragawati yang masih keponakan menteri kesehatan, Gerrit Siwabessy. Ceritanya Soekarno pernah memberikan kesempatan untuk menjadi pramugari pribadi Dolok Martimbang kepada Baby Huwae.