Meski begitu, konflik antar dua kepercayaan ini tampaknya akan terus ada mengingat umat Yahudi Israel menyebut bahwa mereka ingin mengusir orang-orang Arab dari wilayah mereka.
Inilah yang menyebabkan perpecahan antara kaum Yahudi dan Arab yang didasarkan pada perbedaan pandangan mereka terkait proses perdamaian yang menyangkut Palestina.
Masyarakat Arab Israel sangat spektis terhadap ketulusan pemerintah Israel dalam mengupayakan perjanjian perdamaian.
Sementara itu warga Yahudi Israel juga sama skeptisnya terhadap ketulusan para pemimpin Palestina.*