MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Jumlah guru honorer daerah (Honda) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu sudah dipastikan berkurang dan tersisa 938 orang.
Kepastian adanya pengurangan jumlah tenaga honorer daerah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko tersebut disampaikan oleh Kepala Disdikbud Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd pada Jum’at, 17 November 2023.
‘’Hasil verifikasi dan validasi data jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang berstatus honorer daerah, diketahui ada pengurangan. Pengurangan ini dengan alasan logis dan kuat,’’ kata Epi Mardiani di ruang kerjanya.
BACA JUGA:Gaji Guru Honor Daerah 2 Bulan Hampir Dipastikan Hangus, Dana BOS Tak Cukup
Dijelaskan Epi Mardiani, honorer daerah tenaga pendidik dan kependidikan pada Januari hingga Juni 2023 masih tercatat sebanyak 996 orang. Terjadi pengurangan setelah dilakukan validasi atau pendataan ulang.
‘’Dari semula 996 orang, menjadi 938 orang. Dan untuk proses perpanjangan SK honorer ini, hanya untuk 938 orang saja. SK untuk masing-masingnya sudah diterbitkan, dan tinggal proses pembagian yang rencananya pekan depan,’’ imbuhnya.
Masih Epi Mardiani, dari proses pendataan oleh masing-masing bidang, dapat diketahui bahwa alasan berkurangnya jumlah guru honorer daerah dikarenakan beberapa hal. Ada yang mengundurkan diri, lulus PPPK, memilih mundur jadi perangkat desa dan ikut menjadi Caleg.
Secara rinci, honorer daerah untuk tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Pemkab Mukomuko yang dinyatakan masih aktif dan berhak mendapat perpanjangan SK. Untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUDNI) sebanyak 237 orang. Menyusul untuk guru dan tenaga kependidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 490 orang dan ditambah SMP 211.
‘’Yang menjadi Caleg 1 arang, 10 orang lulus PPPK, dan selebihnya ada mengundurkan diri dengan alasan tertentu,’’ urainya.
BACA JUGA:Perpanjangan SK Tenaga Honor Daerah Bakal Dibagikan Minggu Depan
Sebelumnya, Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI menyampaikan bahwa Kabupaten Mukomuko masih kekurangan tenaga guru Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memenuhi keberlangsungan pendidikan.
Diakuinya, untuk sekolah-sekolah di Kabupaten Mukomuko masih didominasi guru yang berstatus honorer.
‘’Jadi, daerah kita masih sangat membutuhkan tenaga tambahan ASN untuk tenaga guru ini. Untuk tahun 2023 ini, kita mendapat kuata 108 formasi PPPK untuk tenaga guru. Mudah-mudahan di tahun 2024 mendatang, formasi PPPK untuk guru ini bisa lebih banyak lagi, karena memang daerah masih membutuhkan penambahan guru. Sementara ini, guru honorer yang ada akan kita perpanjang SK-nya,’’ demikian Bupati Sapuan. *