RADARMUKOMUKO.COM - Sunan Muria adalah salah satu anggota Wali Songo yang berjasa dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara. Beliau memiliki nama asli Raden Umar Said dan lahir di Demak pada tahun 1450.
Beliau merupakan putra dari Sunan Kalijaga dan Dewi Soejinah, serta saudara dari Sunan Kudus.
Sunan Muria dikenal sebagai salah satu wali yang memiliki karomah menyembuhkan penyakit, yaitu kemampuan istimewa yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang-orang yang beriman dan bertakwa.
BACA JUGA:Karomah Sunan Giri, Wali Songo Yang Mampu Merubah Pasir Menjadi Barang Berharga
Salah satu karomah Sunan Muria yang terkenal adalah ketika beliau menyembuhkan seorang raja dari kerajaan Majapahit yang menderita penyakit kulit.
Kisah ini bermula ketika Sunan Muria mendengar bahwa raja Majapahit, Prabu Brawijaya, sedang sakit parah dan tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya. Sunan Muria kemudian memutuskan untuk mengunjungi raja Majapahit dan menawarkan bantuan. Beliau berangkat bersama beberapa pengikutnya dengan menaiki perahu yang dibuat dari daun pisang.
Ketika sampai di istana Majapahit, Sunan Muria disambut dengan baik oleh raja Brawijaya. Sunan Muria kemudian memberikan obat yang terbuat dari daun sirih dan air zam-zam kepada raja Brawijaya. Sunan Muria juga membacakan ayat-ayat Al-Quran dan berdoa kepada Allah SWT.
Tak lama kemudian, raja Brawijaya merasakan kesembuhan dan penyakit kulitnya hilang. Raja Brawijaya kemudian bersyukur kepada Allah SWT dan mengucapkan terima kasih kepada Sunan Muria. Raja Brawijaya juga mengakui kebenaran agama Islam dan memeluknya bersama seluruh keluarga dan rakyatnya.
Karomah Sunan Muria ini menunjukkan bahwa beliau memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh orang biasa. Beliau juga memiliki karomah lainnya, seperti memindahkan gunung, mengubah air laut menjadi air tawar, mengeluarkan api dari mulut, dan lain-lain.
Karomah-karomah ini menjadi bukti kekuasaan Allah SWT yang memberikan kemuliaan kepada hamba-hamba-Nya yang taat dan beriman.
Sunan Muria juga dikenal sebagai wali yang ramah dan murah hati, karena beliau sering membantu orang-orang yang membutuhkan. Beliau juga gemar bercocok tanam dan mengajarkan ilmu pertanian kepada masyarakat.
BACA JUGA:Sunan Gresik Pendiri Pesantren Pertama di Indonesia, Tempat Belajarnya Para Wali Songo
Sunan Muria wafat pada tahun 1518 dan dimakamkan di desa Colo, Kudus. Makam Sunan Muria menjadi salah satu tempat ziarah yang banyak dikunjungi oleh umat Islam, terutama pada bulan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sunan Muria juga dihormati sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia, karena beliau telah berperan dalam memperjuangkan agama Islam dan kemerdekaan bangsa. Sunan Muria menjadi inspirasi bagi kita semua untuk mengikuti jejaknya dalam berdakwah dan beramal sholeh.*