Sate matang memiliki rasa yang gurih, manis, dan pedas. Sate matang biasanya disantap dengan lontong dan sambal kecap.
Salah satu tempat yang terkenal menjual sate matang adalah Warung Sate Matang Yakin Rasa yang berlokasi di Jalan Sri Ratu Syafruddin, Banda Aceh.
- Kuah Pliek:
Kuah pliek adalah masakan khas Aceh yang terbuat dari ragam sayur dan rempah-rempah yang dimasak bersama. Kuah pliek memiliki rasa yang gurih dan kental.
Bahan utama kuah pliek adalah pliek u, yaitu kelapa yang telah difermentasi.
Kuah pliek biasanya disajikan dengan nasi, lauk, dan sambal. Kuah pliek juga menjadi menu wajib dalam setiap hajatan yang diadakan masyarakat Aceh.
Salah satu tempat yang terkenal menjual kuah pliek adalah Rumah Makan Kuah Pliek U Cut Nyak Dhien yang berlokasi di Jalan Cut Nyak Dhien, Banda Aceh.
- Kue Bhoi:
Kue bhoi adalah kue khas Aceh yang berbentuk bulat dan berwarna hijau. Kue bhoi terbuat dari tepung beras, gula, santan, dan daun pandan.
Kue bhoi memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut.
BACA JUGA:Rancangan Perda RTRW Kabupaten Mukomuko Menemukan Titik Terang, Sekda: Tinggal Sinkronisasi Data
BACA JUGA:Abdurrahman bin Auf, Sahabat Nabi yang Kaya Raya dan Murah Hati
Kue bhoi biasanya dijual di pasar-pasar tradisional atau di pinggir jalan. Kue bhoi cocok dijadikan sebagai camilan atau oleh-oleh khas Aceh.
- Meuseukat:
Meuseukat adalah makanan khas Aceh yang berupa kue dari tepung beras yang dikukus dan diberi isian parutan kelapa yang dicampur dengan gula merah.
Meuseukat memiliki rasa yang manis dan tekstur yang kenyal. Meuseukat biasanya dibungkus dengan daun pisang dan diikat dengan tali. Meuseukat juga cocok dijadikan sebagai camilan atau oleh-oleh khas Aceh.