Dengan kebiasaan ini, maka tidak dilakukan lagi memiliki banyak sekali pengaruh kesehatan pada orang-orang yang berada di Asia Timur.
Kandungan kalori yang mudah terbakar secara otomatis ini yang menyebabkan mengapa mereka dapat memakan banyak mie instan namun tetap sehat.
“Tentu saja, hal ini berbanding terbalik dengan orang Indonesia yang banyak makan dan malas berolahraga. Kebanyakan dari mereka mengonsumsi mie, namun mereka memilih mobil pribadi dari pada berjalan. Jadi masalahnya adalah di kebiasaan. Orang Indonesia kurang berjalan, kurang olahraga, kurang puasa, kurang minum air putih,” kata Dr. Zaidul Akbar.
Selain itu, orang-orang dari Asia Timur ini juga tidak pernah memanaskan makanan mereka kembali karena kebiasaan tersebut sangat tidak baik untuk kesehatan.
Biasanya, mereka akan langsung memakan makanan yang sudah dihidangkan dan membiarkannya basi begitu saja.
Makanannya dipanaskan terus menerus diketahui berbahaya karena menyebabkan oksidasi. Karena, semua makanan yang dipanaskan pasti tidak baik untuk kesehatan.*