RADARMUKOMUKO.COM - Mie Instan merupakan makanan yang bisa digunakan untul mengganjal perut atau sebagai pengganti nasi untuk sementara. Namun tentu tidak dianjurkan selalu mengkosumsi mie instan, lakukan saat sedang kepengen atau belum ketemu nasi.
Mie instan mejadi pilihan karena mudah dimasak dan rasanya juga cocok dilidah banyak orang. Cukup direndam dengan air panas, mie sudah bisa dimakan.
Namun untuk rasa yang lebih nikmat dan sehat, maka perlu memasaknya dengan lebih baik atau gunakan cara yang khusus.
Yang menarik adalah soal perlu atau tidak mengganti air mie instan setelah direbus dan disantap. Ada yang berpendapat air mie instan perlu diganti karena diklaim mengandung zat berbahaya yang melekat untuk mengawet mie.
Kemudian juga ada yang pendapat tidak perlu diganti, alasannya simpel, yaitu rasa mie lebih enak jika airnya tidak diganti.
Melansir dari berbagai sumber, ternyata tidak perlu mengganti air rebusan dengan air baru.
BACA JUGA:Ini Rahasianya Cara Merebus Telur, Hasilnya Mudah Dikupas Bulat Tidak Rusak Cukup Masukan Bahan Ini
BACA JUGA:Bikin Ngiler! Begini Cara Membuat Corndog Mozarella Lumer dan Lezat
Sebab air rebusan mie justru mengandung nutrisi dari mie yang larut saat direbus sehingga menggantinya dengan air baru justru mengurangi nutrisi yang ada pada mie.
Salah satu nutrisi yang ada pada mie adalah asam folat yang berasal dari tepung terigu. Asam folat yang baik untuk tubuh tersebut larut dalam air, sehingga apabila air rebusan dibuang, asam folat tersebut akan ikut terbuang.
Selain itu mengganti air rebusan mie juga dapat mengurangi rasa gurih pada mie, sehingga ada kecenderungan untuk menambah garam lebih banyak.
Untuk hal ini mungkin tidak perlu didebatkan, yang penting bagaimana cara memasak mie instan yang benar. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut caranya:
- Pertama pilih mie yang baik dan sesuai dengan selera
- Cek Masa kadaluarsa mie yang tertera di kemasannya
- Siapkan panci atau kuali atau tempat memasak mie lain yang dimiliki