RADARMUKOMUKO.COM – Proses penurunan berat badan tidak akan pernah berhasil apabila kita tidak melakukan efisien kalori.
Defisit kalori merupakan pola makan dengan mengurangi asupan kalori harian guna menurunkan berat badan.
Defisit kalori dapat terjadi apabila diimbangi dengan aktivitas gerak yang cukup supaya terjadi pembakaran kalori yang lebih banyak.
Dengan kebutuhkan kalori yang tercukupi melalaui asupan makanan maka defisit kalori berguna apabila kita dapat mengurangi porsi makan harian.
BACA JUGA:7 Langka Praktis Cara Merebus Telur Agar Mulus Tidak Pecah dan Gampang Dikupas
BACA JUGA:Resep Kue Bolu Pisang Keju yang Praktis dan Creamy Bikin Nagih
Yang perlu diperhatikan saat melakukan defisit kalori adalah tidak hanya sekedar mengurangi porsi makan yang tadinya satu piring penuh menjadi setengah bilang saja.
Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan mulai dari kandungan gizi serta makanan apa yang kita makan.
Apabila kamu sedang mengalami program penurunan berat badan dan ingin mulai melakukan defisit kalori, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan.
Yang pertama adalah kamu perlu mengetahui terlebih dahulu kebutuhan kalori harian yang kamu butuhkan.
Kamu dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi dan hitung berapa kebutuhan kalori harianmu.
Setelah itu, kamu dapat mulai merencanakan defisit kalori seperti apa yang dinginkan.
Rata-rata kalori yang diperlukan ketika sedang melakukan defisit kalori adalah sekitar 500 kkal dari kebutuhan kalori harian.
Saat melakukan defisit kalori, kamu dapat mengurangi asupan kalori harian dengan mengatur pola makan sedemikian rupa supaya jumlah kalori harian yang dikonsumsi berkurang.
Penting yang perlu diingat bahwa di saat menggunakan cara ini perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi.