Disisi lain, daerah juga memperhitungkan reward bagi desa yang menunjukkan prestasi di bidang kinerjanya. Diakui bupati, ada beberapa desa dan kecamatan yang juga mendapatkan reward, tambahan anggaran dari pemerintah kabupaten.
Namun perlu diketahui pula, kata Bupati Sapuan, pemerintah telah menyiapkan reward yang cukup besar bagi desa-desa yang berprestasi dalam hal tata kelola keuangan dan penyelenggaraan pemerintahan.
‘’Tugas kabupaten itu melakukan supervisi, sebenarnya reward bagi desa berprestasi jauh lebih besar disiapkan pemerintah pusat apabila kita mampu bersinergi. Kalau tidak salah, reward yang disediakan mencapai Rp100 juta perdesa. Untuk itu, mari secara bersama kita tingkatkan kinerja, insyaallah reward itu bisa kita capai,’’ pesannya.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Mukomuko, Jodi, S.Pd mengungkapkan, hasil penilaian dari kinerja desa. Di tahun 2023 terdapat 30 desa di Kabupaten Mukomuko mendapat tambahan dana dari pemerintah pusat. Total dana tambahan untuk sejumlah desa tersebut sebesar Rp4,1 miliar.
‘’Tambahan anggaran untuk 30 desa ini, ukurannya adalah dari hasil penilaian kinerja oleh pemerintah pusat. Masing-masing desa mendapat tambahan dana insentif dari pemerintah pusat sebesar Rp139 juta,’’ paparnya.
Adapun pelaksanaan rakor percepatan perencanaan pembangunan desa dan penyusunan APBDes tahun 2024 ini dihadiri Asisten I Setdakab Mukomuko, Kepala Bappelitbangda, serta camat se Kabupaten.*