Nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan oleh orang tua di Papua meliputi sikap peduli terhadap sesama manusia, terutama yang tertindas dan miskin. Orang tua di Papua mengajarkan anak laki-laki mereka untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.
Mereka juga mengajarkan anak laki-laki mereka untuk menentang segala bentuk ketidakadilan dan pelanggaran hak asasi manusia. Dengan demikian, anak laki-laki Papua dapat memiliki sikap empati dan solidaritas terhadap sesama manusia.
Dengan cara mendidik seperti ini, tidak heran jika Papua melahirkan banyak tokoh pejuang yang berjasa bagi bangsa Papua dan Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Frans Kaisiepo, Theys Eluay, Filep Karma, dan Benny Wenda. Mereka adalah bukti bahwa cara mendidik orang tua di Papua berhasil membentuk anak laki-laki yang unik dan berbeda dari yang lain.*