Maka dari itu, para Ladyboy ini tetap diakui sebagai pria.
2. Ladyboy menjadi korban diskriminasi
Bagi sekilas masyarakat Thailand terlihat sangat liberal serta menerima keberadaan kaum transgender dengan baik.
Meski begitu, apabila ditelusuri lebih dalam lagi, banyak transgender yang menjadi korban diskriminasi.
BACA JUGA:Ilmu Mistis Yang Paling Mematikan, Jarang ada Yang Selamat Jika Sudah Dikirim
BACA JUGA:Suku-Suku Yang Punah, Ternyata Ada Campur Tangan Penjajah Asing Penyebabnya
Maka dari itu, tak jarang mereka menjadi korban pelecehan baik dari ejekan hingga sentuhan fisik.
Melihat tingginya jumlah pria di Thailand yang ingin menjadi Ladyboy, banyak pihak tak bertanggung jawab yang mengimingi mereka dengan biaya operasi dan terapi hormon yang murah.
Selain itu, banyak diantara mereka yang berakhir menjadi pekerja seks karena penolakan dari keluarga hingga untuk menutupi utang.
Sumber : liputan6.com & Wikipedia.com