Ganda Putri Bulutangkis Indonesia Apriyani dan Fadia Mundur dari ASIAN Games 2023, Ternyata Ini Penyebabnya

Kamis 05-10-2023,17:50 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM 2
Editor : Fitriani

RADARMUKOMUKO.COM – Pelaksanaan cabang olahraga bulu tangkis di Asian Games 2023 telah berlangsung. 

Sayangnya Timnas ganda putri Indonesia yakni Putri Apriyani dan Fadia harus mundur di babak 16 besar.

Kedua memutuskan untuk mundur dan gagal merebut babak 16 besar pada cabang olahraga bulu tangkis nomor ganda putri.

Keduanya menyerah saat bertanding melawan pasangan Jepang akibat Cedera yang di alami Apriyani kambuh.

BACA JUGA:Sanggoe Darma Tanjung, Atlet Skateboard Raih Medali Perak di Asian Games yang Cuma Berlatih Seminggu

BACA JUGA:Lolos 16 Besar di Asian Games 2023, Timnas Indonesia U-24 Bertemu Uzbekistan, Ini Jadwalnya

Keputusan ini di ambil karena Apri mengalami cedera. Cedera yang di alami Apri terjadi pada tahun 2022 silam pada event All England.

Pada pertandingan pertama dengan Hong Kong, Apriyani melakukan gerakan yang Kurang pas sehingga menyebabkan cedera lama kembali terasa.

Pada gim pertama Apriyani bersama pasangannya masih berusaha menyelesaikan pertandingan hingga akhir.

Pada pertandingan bersama pasangan Jepang Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota, akhirnya memutuskan menyerah karena kondisi Apriyani yang semakin tidak memungkin untuk lanjut pertandingan.

Keputusan ini menjadikan Indonesia kehilangan wakil di cabang olahraga bulu tangkis nomor ganda putri, karena Apriyani dan Fadia merupakan tim wakil terakhir Indonesia yang bermain.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap ASIAN Games 2023 Cabang Olahraga Bulu Tangkis

Pada sebelumnya Timnas ganda putri Indonesia yakni Febriana dan Amalia juga mengalami kekalahan saat melawan pasangan Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan.

Peluang untuk meraih medali di cabang olahraga bulu tangkis juga sudah hilang di pertandingan cabang olahraga bulu tangkis nomor ganda campuran.

Pasalnya Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas harus menelan kekalahan saat di babak 16 biar melawan Yuta Watanabe dan Arisa Higashino.*

Sumber dikutip dari medcom.id dan voi.id 

Kategori :