RADARMUKOMUKO.COM - Setiap sesuatu yang berkaitan dengan sosok bapak bangsa Ir. Soekarno yang merupakan Presiden pertama Indonesia, selau menarik untuk dibahas dan layak diketahui khalayak.
Bukan saja soal profil atau kisah hidup dan perjuangannya, termasuk menyangkut hal-hal yang digunakan sang proklamator. Salah satunya juga banyak dibahas olah soal kamar peninggalan Bung Karno. Ada cukup banyak tempat yang didiami Bung Karno, sebab dirinya pernah diasingkan di berbagai daerah.
Menariknya lagi, diantara kamar yang ditinggalkan Soekarno menyimpan kekuatan mistis.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa kamar peninggalan Soekarno:
Kamar Soekarno di Istana Merdeka
Kamar yang pernah ditempati Soekarno di Istana Merdeka Jakarta menjadi salah satu kamar yang kerap dikaitkan dengan hal mistis. Harusnya kamar ini ditempati oleh Soeharto saat menjabat presiden, namun faktanya selama 32 menjabat, Soeharto tak pernah menempatinya.
BACA JUGA:5 Istri Soekarno Yang Memiliki Anak, Fatmawati dan Hartini Lahirkan 7 Anak Sang Proklamator
BACA JUGA:Kisah Hidup Bung Karno, Dari Kusno Mejadi Soekarno Hingga Achmed Soekarno
Terakhir dikabarkan Presiden Joko Widodo pernah menempati kamar peninggalan Bung Karno tersebut kala masih tinggal di Istana Merdeka sebelum pindah ke Istana Bogor.
Kamar Soekarno di Loji Gandrung
Soekarno bersama keluarganya juga pernah tinggal di Solo menempati Loji Gandrung yang merupakan rumah dinas Wali Kota Solo, Jawa Tengah. Tentu di sana terdapat kamar yang dulu menjadi kamar tidur Presiden Soekarno.
Sejak ditinggal Soekarno kamar ini tidak lagi ditempati dan bahkan dikatakan tidak ada yang berani tidur di sana, karena juga diisukan memiliki kekuatan mistis atau angker. Namun kamar ini tetap dibersihkan oleh petugas di Loji Gandrung.
Sel Tahanan Soekarno di Penjara Banceuy
Karena aktivitas politik Soekarno di Partai Nasional Indonesia (PNI) dinilai membahayakan Belanda, Sekitar 1929 Soekarno pernah ditangkap oleh Belanda dan mengurungnya di penjara Banceuy, Bandung.
Seokarno ditahan di Ruang TA 01 lantai 2 hingga tahun 1930 dan kemudian dipindahkan ke Penjara Sukamiskin. Maka penjara Banceuy menjadi salah satu saksi sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.