Suratmi, Aktris Lawak Yang Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Ternyata Ini Alasannya

Kamis 05-10-2023,07:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

RADARMUKOMUKO.COM - Generasi 80-an dan 90-an tentu akran dengan sosok artis, Suratmi atau yang lebih dikenal dengan nama Ratmi B-29. Ia aktris dan pelawak Indonesia yang sering tampil di film komedi pada era tahun 1970-an. 

Yang menarik dan banyak membuat orang heran, Suratmi merupakan artis pertama dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Ratmi B-29 diketahui meninggal karena serangan jantung di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 31 Desember 1977. 

Melansir dari berbagai sumber, salah satunya wikipedia.org, Ia mendapat nama Ratmi Bomber-29 dari Laksda TNI Wiriadinata, Wakil Gubernur DKI periode 1966-1977. Waktu itu, tahun 1960-an, Ratmi sering menghibur keluarga TNI-AU di Bandung. Pada tahun 1970-an, saat muncul produk sabun colek B-29, Ratmi pun didaulat menjadi bintang iklannya.

Juga dirangkum dari berbagai sumber, Ratmi dikebumikan di makam pahlawan, karena ia memiliki jasa cukup besar dalam membela negara. Ia banyak dianugerahi bintang gerilya, bintang kemerdekaan I dan II dan bintang gerakan operasi Militer I dan V.

BACA JUGA:Artis Cantik Titin Sumarni Idola Masyarakat Hingga Soekarno, Berakhir Hidup Dalam Kemalaratan

BACA JUGA:Kisah Nyai Saritem dan Dasima, Dua Perempuan Cantik Kekasih Gelap Kolonial Belanda

Awalnya, terjun ke dunia bernyanyi, namun tidak direstui oleh sang nenek. Akhirnya meninggalkan panggung seni dan memilih untuk bergabung dengan Barisan Srikandi/Laskar Wanita Indonesia (Laswi), Pimpinan Ny Arudji Kartawinata sebagai anggota Batalyon D Brigade 16 Citarum Jawa Barat, sebelum akhirnya mengundurkan diri dengan pangkat sersan dua.

Pada masa agresi Belanda, beberapa kali dia harus meninggalkan panggung karena ikut perang. Ratmi melanjutkan karier di dunia hiburan usai agresi militer Belanda II.

Setelah ibunya meninggal dunia, Ratmi pindah ke Jakarta. Dia bergabung dengan grup wayang orang Tritunggal di Kebon Kelapa, Jatinegara, pimpinan suaminya, Idris Indra. 

Tugasnya sebagai penari dan pesinden. Sesekali, agar memeriahkan suasana, dia melawak. Setelah bercerai, Ratmi pindah ke Bandung dan kembali bergabung dengan grup wayang orang. Dia juga mulai memasuki dunia film sebagai figuran lewat dua film komedi Si Djimat (1960) dan Kuntilanak (1961).

Ratmi juga mulai bergabung dengan grup Tiga Djenaka sampai 1976, sebelum akhirnya membentuk grup lawak Ratmi cs.

Ia pertama kali debut akting di film Si Djimat (1960) dan selanjutnya 11 kemudian 1971, ia menjajal dunia akting dengan membintangi film Tiada Maaf Bagimu, Titienku Sayang, Aku Tak berdosa, hingga Si Rano. Sepanjang hidupnya, Ratmi setidaknya membintangi 32 film.

BACA JUGA:Daftar Pahlawan Yang Ditakuti Belanda Karena Bisa Menghilang dan Kebal Peluru

BACA JUGA:Kisah Cinta Beda Agama Pahlawan Nasional, Terpisah Karena Keadaan Hingga Ditembus Peluru

Kategori :