RADARMUKOMUKO.COM – Pemindahan Ibukota Negara atau IKN ke Kalimantan membuat pemerintah terus melakukan upaya untuk mendorong percepatan pembangunan IKN.
Proses pembangunan IKN di lakukan dengan menggunakan dana APBN dan sejumlah dana dari pihak investor swasta untuk membantu proses pembangunan IKN.
Pemerintah telah membangun sejumlah infrastruktur untuk menunjang sara dan prasarana IKN kedepannya.
Selain sarana dan prasaran pihak Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) juga melakukan perencanaan akan membangun Kebun Raya dan Taman Safari.
BACA JUGA:Belanda Harus Berhati-Hati Berurusan Dengan 7 Suku Terkuat di Indonesia Ini, Dikenal Punya Kesaktian
BACA JUGA:Jual Beli Budak Pribumi Menjadi Bisnis Menggiurkan Era Belanda, Harga Budak Bali Mahal Karena Ini
Proyek pembangunan Kebun Raya IKN atau Botanical Garden ini selaras dengan tujuan dari pembangunan IKN yang mengusung tema forest city untuk tetap menjaga keasrian alam.
Dalam menunjang rencana pembangunan Kebun Raya IKN, pihak kepala OIKN menawarkan ke sejumlah investor swasta untuk membantu membangun proyek tersebut.
Dari beberapa sumber dan kabar yang di peroleh terdapat Konsorsium Agung Sedayu Group milik Sugianto Kusuma yang akan memberikan investasi hingga Rp 20 T untuk pembangunan Kebun Raya IKN.
Bukan hanya itu saja pihak Agung Sedayu Group juga telah berkomitmen berinvestasi ke IKN bahkan mencapai hingga RP 40 T.
BACA JUGA:Ritual Suku Pedalaman Yang Membuat Wanita Menderita Lahir Batin, Kamu Pasti Tidak Kuat
BACA JUGA:Gaji Bupati Ini untuk Santunan Kaum Dhuafa
Di tengah gencar-gencarnya investasi di IKN, Presiden Jokowi menyinggung terkait pembangunan Taman Safari.
Hingga saat ini investor dalam negeri yang telah berkomitmen besar dalam pembangunan IKN ada sebanyak 3 investor yang juga telah melakukan pembangunan sejumlah hotel, serta rumah sakit.
Ketiga investor tersebut adalah Konsorsium Agung Sedayu Group, PT Sirius Surya Sentosa atau Vasanta Group dan Rumah Sakit Abdi Waluyo.*