RADARMUKOMUKO.COM – Sumatera Utara merupakan salah satu wilayah di Sumatera yang memiliki berbagai keberagaman mulai dari budaya, adat istiadat hingga etnis.
Salah satu suku etnis yang mendiami Sumatera Utara adalah suku Batak. Namun suku Batak juga memiliki beragam suku.
Hal ini mempengaruhi kebudayaan serta adat istiadatnya salah satunya adalah bentuk bangunan rumah adat.
Sehingga tak heran jika setiap Suku Batak di Sumatera Utara memiliki bentuk bangunan rumah yang berbeda dan khas.
BACA JUGA:Menderitanya Wanita Suku Ini, Harus Layani 20 Laki-Laki Untuk Dapatkan Tanda Izin Menikah
BACA JUGA:Harga Getah Tidak Naik-Naik, Petani Makin Yakin Beralih ke Sawit
Berikut ini adalah rumah-rumah adat tradisional di Sumatera Utara dan keunikannya.
1. Rumah Adat Karo
Pertama rumah adat Sumatera Utara yang paling terkenal adalah Rumah adat Karo. Rumah adat Karo memiliki ukuran yang sangat besar dan tinggi. Ketinggian rumah adat Karo bahkan mencapai sekitar 12 meter.
Keunikan dari bangunan Rumah Adat Karo adalah di bangun dengan 16 tiang yang di sandarkan pada batu-batu besar dan di bangun tanpa menggunakan paku.
Semua bahan material terbuat dari alam, atap rumah adat Karo juga terbuat dari ijuk yang di ikat dengan anyaman bambu. Bagian lantai rumah adat karo di buat dengan menggunakan kayu.
2. Rumah Adat Nias
Kedua rumah adat di Sumatera Utara adalah rumah adat Nias yang memiliki ukuran lebih kecil di banding rumah adat Karo.
Dalam adat Nias rumah ini terbagi menjadi dua jenis yaitu Omo Hada dan Omo Sebua. Omo Hada merupakan rumah untuk masyarakat suku Nias biasa, sedangkan Omo Sebua di gunakan untuk bangsawan.
Atap rumah adat Nias di buat dengan menggunakan daun rumbia sementara untuk Omo Sebua di buat dengan tanah liat.