BACA JUGA:Suku Laut Riau Penjaga Perairan Nusantara, Dikenal Sebagai Perompak dan Setia Pada Kerajaan
BACA JUGA:Tolak Lamaran Soekarno dan Sultan Syahril, Primadona Kota Solo Gusti Nurul Menikah Dengan Letnan
Surat itu diselundupkan oleh salah satu awak kapal yang bersimpati kepada Martha dan berhasil sampai ke tangan Pattimura.
Pattimura sangat sedih atas kematian Martha, yang merupakan cinta sejatinya, Ia tidak menyerah, ia terus memimpin perlawanan rakyat Maluku hingga akhirnya ia tertangkap oleh Belanda pada tanggal 15 Mei 1819, Ia kemudian dihukum mati dengan cara digantung pada tanggal 16 Desember 1819.
Martha Christina Tiahahu dan Kapitan Pattimura adalah contoh dari pasangan pahlawan yang mencintai tanah airnya sekaligus mencintai satu sama lain.
Mereka berkorban jiwa dan raga demi mempertahankan kemerdekaan Maluku dari penjajahan Belanda, kisah cinta mereka adalah kisah yang menyentuh hati banyak orang hingga kini.*