RADARMUKOMUKO.COM – Permasalahan jelang MotoGP India 2023 terus bertambah.
Kali ini warga lokal India melakukan aksi berupa tidur di Paddock Sirkuit Internasional Buddh.
Hal tersebut mengakibatkan balapan seri ke-13 MotoGP 2023 yang berlangsung pada akhir pekan ini menjadi terganggu.
Sebelum aksi ini terjadi, sejumlah masalah jelang MotoGP India 2023 telah muncul.
Mulai dari adanya permasalahan bisa, bea cukai dan otoritas pajak, hingga persoalan lain yang membuat para pembalak MotoGP serta tim menjadi kesulitan.
BACA JUGA:Tanpa Ikan Tetap Enak, Begini Cara Buat Batagor Tahu Lengkap dengan Bumbu Kacang
BACA JUGA:Semakin Dekat Piala Dunia U-17 2023, Ketua Umum PSSI Buka Kantor Resmi FIFA di Indonesia
Kemudian, Sirkuit Internasional Buddh ternyata belum mendapatkan homologasi.
FIM menyebut bahwa sirkuit ini baru menerima homologasi pada Kamjs (21/9) atau satu hari sebelum motor masuk ke dalam trek.
Selain itu, perhelatan MotoGP India 2023 juga menjadi salah satu penyelenggaraan yang paling mahal.
Mulai dari akomodasi, visa, dan masih banyak lagi.
Dalam urusan visa saja, satu orang bakal dikenakan biaya sebsar 120 Euro atau setara dengan Ro1.9 juta.
Bahkan, jasa travel atau antar-jemput dengan skuter saja bisa mencapai 150 Euro selama tiga hari.
Kenudian, para anggota tim-tim balap juga mengalami kesukitan dalam mendapatkan makanan dan minuman yang dibutuhkan.
BACA JUGA:RA Kartini dan RM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat Cinta Diam-diam Karena Sudah?