RADARMUKOMUKO.COM – Maluku Utara sebagai daerah yang ada di kawasan Indonesia Timur juga memiliki suku pedalaman yang tinggal di pedalaman hutan yaitu suku Togutil.
Suku Togutil merupakan suku yang yang hidup di hutan secara nomaden, tepatnya di Hutan Totodoku, Tukur-tukur, Lolobata, Kobekulo, dan Buli yang ada di kawasan Kabupaten Halmahera Utara.
Togutil memiliki arti terbelakang. Hal ini karena tinggalnya yang ada di pedalaman hutan sehingga jauh dari peradaban serta perkembangan zaman.
Suku Togutil awalnya adalah suku pelarian pada masa penjajahan Belanda yang lari dan bersembunyi di hutan karena pada saat itu mereka tidak mau membayar pajak.
Dari pelarian tersebut akhirnya membuat suku Togutil menetap dan tinggal di pedalaman hutan.
BACA JUGA:Kisah Nyai Balau, Wanita Sakti dari Suku Dayak Yang Dikenal Sopan dan Baik Hati
BACA JUGA:Suku Manusia Tertinggi Pemain Basket NBA dan Manusia Terpendek di Dunia Hidup Berdekatan
Peradaban suku Togutil hingga saat ini masih terus ada, serta masih tinggal di pedalaman hutan meskipun sudah ada yang mulai membangun kehidupan di luar.
Kehidupan masyarakat suku Togutil masih sangat sederhana dan jauh dari peradaban. Mereka hanya menggantungkan dengan alam.
Untuk memenuhi kebutuhannya para suku Togutil mencari makanan dengan cara berburu.
Umumnya mereka juga tinggal berkelompok di sepanjang pesisir sungai untuk mudah mendapatkan air.
Selain berburu, suku Togutil juga sudah memulai dengan berkebun seperti ubi, ketela, pisang dan pepaya.
Sayangnya kehidupan yang masih nomaden membuat kebun tidak di olah dengan baik.
Adat kekerabatan suku Togutil menganut sistem patriarkal yakni wanita yang telah menikah akan ikut kelompok sang suami. Dalam pernikahan suku Togutil juga dapat di lakukan antar anggota keluarga.
BACA JUGA:Kisah Suku Asmat Balas Dendam Peristiwa Awyu Oleh Belanda, Naas Putra Wapres AS Terbunuh