BACA JUGA:Bakal Calon Presiden Anies Baswedan Ternyata Cucu dari Pahlawan Nasional Abdurahman Baswedan
Bahkan Provinsi Jambi, disebut daerah paling singkat dibawah penjajahan Belanda. Penjajah Belanda datang ke Jambi pada tahun 1615 dalam misi perdagangan VOC. Sejak itu Belanda terus berusaha untuk menguasai Jambi.
Puncak perlawanan masyarakat Jambi pada masa Sultan Thaha Syaifuddin. Kesultanan terus membasmi penjajah Belanda hingga kalah pada tahun 1925.
Juga dua daerah di Sumatera Utara yaitu Nias dan Tapanuli juga tidak mudah dikuasai Belanda. Sebab Suku Nias merupakan salah satu terkuat di Indonesia yang disebut dengan bangsa petarung, mereka dikenal dengan kemampuan dalam berperang dan adu fisik.
Saat Belanda memcoba datang di tahun 1825, Suku Nias langsung meneror mereka dengan kemampuannya yang menakjubkan.
Belanda butuh 90 tahun hadapi para pejuang Nias, maka Belanda menguasai Nias selama 30 Tahun saja.
Juga kemampuan orang batak tentu sangat terkenal, ternyata kehebatan ini sudah sejak dulunya, terbukti Kerajaan Batak berhasil menghambat laju Belanda memperluas daerah kekuasaannya.
Perang Belanda dan Orang dari Tapanuli Sumatera Utara dimulai sejak tahun 1878, baru berakhir di tahun 1907, setelah Raja Sisingamangaraja XII berhasil dikalahkan.*