MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto, SH., S.Ik., MH melaksanakan launching bersama Rumah Kebangsaan Kabupaten Mukomuko yang terletak di Jalan Sultan Khalifatullah, RT IV Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, Kamis, 7 September 2023.
Peresmian Rumah Kebangsaan ini dihadiri oleh Bupati Mukomuko, Froum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda, kepala OPD dan sejumlah elemen masyarakat.
‘’Tujuan dari pembentukan rumah kebangsaan ini, sebagai wadah tempat melahirkan ide dan gagasan terbaik untuk mencarikan solusi atas berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat,’’ ungkap Kapolres Mukomuko, AKBP Nuswanto, SH., S.Ik., MH.
Pembentukan Rumah Kebangsaan ini merupakan gagasan dari Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Kapolri menginginkan rumah kebangsaan ini dijadikan sebagai rumah tempat berdiskusi, melahirkan ide dan gagasan pemikiran untuk membahas isu-isu terkini, serta tempat menggagas ide untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
‘’Rumah Kebangsaan ini idenya pak Kapolri. Dan di tingkat pusat telah dilaunching, hari ini launching untuk tingkat daerah,’’ sampai Kapolres Nuswanto.
Rumah Kebangsaan ini, kata Kapolres, dapat dimanfaatkan sebagai tempat berdiskusinya semua kalangan masyarakat. Bisa saja berkaitan dengan isu-isu yang tengah berkembang di masyarakat, dipecahkan untuk mencari solusi terbaiknya.
‘’Rumah Kebangsaan ini sarana atau tempat berdiskusi, mencari solusi dari berbagai macam persoalan yang berkembang di masyarakat,’’ ujarnya.
Tidak hanya itu, Rumah Kebangsaan ini juga bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan masyarakat. Dengan demikian, Kapolres berharap, kehadiran Rumah Kebangsaan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA:Kisah Oey Tamba Sia Playboy Kaya Jakarta, Suka Goda Anak Bini Orang, Berakhir di Tiang Gantungan
Inisiasi Polres Mukomuko dalam membentuk Rumah Kebangsaan ini mendapatkan apresiasi dari Bupati Mukomuko, H. Sapuan. Ia mengatakan, Rumah Kebangsaan ini dibentuk atas gagasan Kapolri, tentunya tujuan utamanya adalah sebagai wadah atau tempat berdiskusi, baik kalangan pemuda maupun masyarakat.
‘’Ini gagasan yang bermanfaat. Ada hal-hal tertentu yang tidak bisa kita diskusikan dalam ranah fasilitas jabatan, maka di Rumah Kebangsaan ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat berdiskusi untuk melahirkan ide dan gagasan, termasuk perkembangan isu yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Tentunya kehadiran Rumah Kebangsaan ini kita apresiasi,’’ demikian Bupati Sapuan. *