BACA JUGA:Perkuat Implementasi ESG Lewat BRImo FSTVL, Nasabah Tanam Pohon Setiap Pembukaan Rekening BritAma
BACA JUGA:Kisah Cinta Pahlawan Nasional Pierre Tendean, Meninggal Sebelum ke Pelaminan
Suatu hari sang jenderal melapor pada Letkol Sukanda Pratamanggala bahwa dirinya kehilangan baju. Bukannya penasaran dan menyelidiki siapa pencurinya, Sukanda malah tertawa terbahak-bahak.
Moestopo yang bingung lantas bertanya kenapa dia tertawa.
Perwira menengah itu menjawab bahwa pelaku pencurian itu “pasukan khususnya”.
Kapok dengan kelakuan kombatan dadakan ini, beberapa hari kemudian Moestopo menarik unit-unit itu dari front sekaligus membubarkannya.
Ketika bertemu Presiden Soekarno di lain waktu, Moestopo kembali menceritakan senjata makan tuan dari pada prajurit bentukannya. Bung Karno pun ikut tertawa terbahak-bahak mendengar cerita dari Moestopo.*