Pohon sawit yang satu ini cenderung pendek dari sawit lainya, sawit ini sering menghasilkan bunga yang bersifat steril sehingga membuat sawit ini menjadi sangat jarang berbuah.
karenanya, sawit yang satu ini tidak bisa digunakan untuk tanaman komersial. tetapi berperan sebagai indukan betina saat proses pemuliaan, maka indukan jantan sawit diisi oleh sawit pisifera.
3. Kelapa Sawit Dura
Elaeis Guineensis ini mempunyai cangkang buah yang cukup tebal,yaitu berkisar 2 mm hingga 8 mm.
Karena sangat tebal sawit yang satu ini disebut bisa memperpendek usia kerja mesin. Walaupun begitu, kelapa sawit yang satu ini mempunyai ukuran tandan buah yang cukup besar dan memiliki kandungan minyak sekitar 18%.