Semua pasokan bahan baku di ganti oleh Salim, dan saham di akuisisi secara penuh. Hingga Djajadi Djaja kehilangan bisnisnya.
Djajadi Djaja merasa terkhianati akhirnya menggugat ke pengadilan. Sayangnya semuanya tidak menemukan hasil.
Sejak saat itu, Djajadi Djaja akhirnya memutuskan untuk membuka usaha barunya dengan membuat produk mie bernama Mie Gaga yang ada di bawah perusahaan PT Jakarana Tama.
Hasil kerja kerasnya, akhirnya Djajadi Djaja membuahkan hasil yang besar. Hingga pada tahun 2002 Mie Gaga berhasil menduduki urutan ke empat sebagai Mie yang di minati.*