2000 Pasukan Janda Bersama Ratu Maritim Indonesia Malahayati, Menjajal Pasukan Belanda di Samudra

Selasa 29-08-2023,09:29 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

 

RADARMUKOMUKO.COM - Perjuangan kaum perempuan dalam menghadapi penjajah negeri tidak bisa dipandang sebelah mata, tercatat dalam sejarah berbagai kisah perjuangan perempuan masa lalu yang layak untuk terus dikenang. 

Salah satunya adalah kisah perjuangan 2000 pasukan janda pejuang atau Inong Balee yang dipimpin ratu maritim Indonesia Malahayati.

Kisah heroiknya, saat Inong Balee melawan kapal-kapal dan mendobrak benteng-benteng Belanda tanggal 11 September 1599.

Bahkan dalam pertempuran ini Laksamana Malahayati berhasil menghabisi Cornelis de Houtman dalam pertempuran satu lawan satu di geladak kapal.

Ia juga terlibat dalam sejumlah pertempuran laut dan ekspedisi militer skala besar.

BACA JUGA:Biar Putus Sekolah Tapi Sukses Merancang Kapal Tetanic, Thomas Andrews Jadi Sombong Menantang Tuhan Begini

BACA JUGA:Tradisi Kuno Suku di Indonesia dari Sumatera Hingga Papua, Mas Kawin Kepala Hingga Potong Jari

Malahayati mendapat gelar Laksamana untuk keberaniannya, sehingga ia kemudian lebih dikenal dengan nama Laksamana Malahayati. 

Malahayati menjadi perempuan pertama di dunia yang menyandang panglima tertinggi di laut.

Atas jasa kepahlawanannya tersebut, namanya diabadikan dalam berbagai tempat dan lembaga strategis di Indonesia.

Keumalahayati lahir di o1 Januari 1550 dan meninggal 30 Juni 1615. Ia pejuang perempuan yang berasal dari Kesultanan Aceh. 

Ayahnya bernama Laksamana Mahmud Syah. Kakeknya dari garis ayahnya adalah Laksamana Muhammad Said Syah, putra dari Sultan Salahuddin Syah yang memerintah sekitar tahun 1530–1539 M. 

Adapun Sultan Salahuddin Syah adalah putra dari Sultan Ibrahim Ali Mughayat Syah (1513–1530 M), yang merupakan pendiri Kerajaan Aceh Darussalam.

Pada tahun 1585–1604, Laksamana Malahayati diberi jabatan strategis sebagai Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia dan Panglima Protokol Pemerintah dari Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV.

Kategori :