V KOTO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Talang Petai, Kecamatan V Koto, mulai merealisasikan berbagai program kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap II tahun 2023. Selain kegiatan fisik, di tahap II juga akan merealisasikan kegiatan penangan dan pencegahan stunting. Jika tidak ada halangan, dalam waktu dekat akan segera digelar beberapa kegiatan yang berkaitan dengan stunting. Seperti sosialisasi pencegahan stunting, pemberian bantuan makanan tambahan (BMT) dan pemberian vitamin penambah darah pada remaja putri.
Kades Talang Petai, Martinus, mengatakan, bahwa di tahap II ini Pemdes akan memfokuskan program kegiatan yang berkaitan dengan stunting. Kemudian pada kegiatan sosialisasi stunting. Kemungkinan pemateri yang dihadirkan dalam sosialisasi tersebut bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko. Dan juga Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan V Koto. Supaya para pemateri memang mumpuni memberikan materi mengenai stunting.
BACA JUGA:Pemdes Lubuk Sanai II Gelar Berbagai Perlombaan
“Sosialisasi tersebut tentu akan bermanfaat untuk para masyarakat sehingga tahu mengenai stunting dan cara mencegahnya,”ungkap Kades.
Selain para pemateri. dalam sosialisasi tersebut juga akan dilibatkan para kader kesehatan dan bidan desa. Sekaligus agar menambah pengetahuan mereka. Pasalnya mereka yang setiap hari bersentuhan dengan masyarakat, terlebih saat kegiatan posyandu. Baik posyandu ibu hamil, balita serta lansia. Adapun pesertanya adalah masyarakat Talang Petai.
“Seluruh pihak-pihak terkait, baik itu peserta dan juga lainnya nanti akan kita undang semuanya,”tutur Kades.
BACA JUGA:Pemdes Pauh Terenja Minta Seluruh Kawasannya Difogging
Kemudian dalam sosialisasi tersebut, Pemdes juga akan menyerahkan BMT kepada anak stunting dan ibu hamil. Kemudian untuk jenis-jenis BMT nya, akan dikoordinasikan terlebih dahulu ke pihak puskesmas dan kader kesehatan. Selain BMT, Pemdes juga akan memberikan vitamin penambah darah kepada para remaja putri. Setelah kegiatan sosialisasi terealisasi, selanjutnya akan segera dilaksanakan juga Musyawarah Rembuk Stunting untuk tahun 2024.
“Kita juga akan segera melaksanakan rembuk stunting, untuk menyusun program pencegahan dan penurunan stunting tahun 2024,”demikian Kades.*