MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM - Banjir yang terjadi pada Senin (14/8) mengakibatkan beberapa ruas jalan di Kabupaten Mukomuko putus. Selain di Kecamatan V Koto, jalan putus juga terjadi di Kecamatan Air Manjuto. Tepatnya di Desa Sido Makmur.
Agar ruas jalan Sido Makmur ini dapat dilalui warga, pemerintah mengambil langkah cepat, melalui giat tanggap darurat. Dalam pelaksanaannya, melibatkan beberapa pihak, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), pemerintah desa dan anggota DPRD Mukomuko. Informasinya, anggota DPRD Mukomuko, Aceng Zakaria dan Mustadin turun andil dalam perbaikan jalan putus tersebut.
Sebagaimana disampaikan oleh Kades Sido Makmur, Fawzi Amir Asy-Sya’bi, SE.
Fawzi menyampaikan, bajir sempat merendam 6 rumah warga. Juga mengakibatkan gorong-gorong ambruk sehingga ruas jalan putus. Tidak ada korban jalan. Tapi banjir ini sempat membuat warga panik. Pasalnya beberapa rumah, baru pertama kalinya terendam banjir.
BACA JUGA:Bupati Mukomuko Tinjau Pabrik Beras Modern, Kapasitas Produksi 5 Ton per Jam
BACA JUGA:Ketua DPRD Mukomuko Tampung Aspirasi Masyarakat Air Dikit
‘’Satu rumah memang kerap terendam banjir. Tapi rumah lainnya baru pertama kebanjiran, sehingga pemiliknya kaget dan panik,’’ ujar Fawzi.
Terkait jalan putus, Kades mengatakan sudah dilakukan penanganan. Jembatan darurat yang terbuat dari batang kelapa, hanya untuk kendaraan roda dua. Namun demikian, masyarakat tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Kendaraan roda empat atau lebih, bisa mengambil jalan lain.
‘’Jalan yang putus ini berada di tengah desa. Masih banyak jalan lain yang bisa dilalui mobil dan truck,’’ tambah Fawzi.
Sesuai dengan arahan pihak Dinas PUPR, pemerintah desa sudah mengajukan proposal perbaikan jalan. Kades berharap, perbaikan jembatan secara permanen bisa dilakukan tahun ini. Selain mengajukan proposal, Kades juga menjalin komunikasi dengan beberapa pihak. Harapannya jembatan bisa dibangun tahun ini.
‘’Di Air Manjuto ada beberapa anggota dewan, bahkan di SP 2 ini ada pak Aceng Jakaria. Saya yakin mereka bisa membantu kami,’’ ungkap Fawzi.
BACA JUGA:Mobil Damkar Baru Mukomuko Siap Beroperasi
Disampaikan Fawzi, pada hari pertama kejadian, pihak Dinas PUPR langsung turun meninjau lokasi. Dengan demikian, kejadian ini sudah masuk dalam catatan Dinas PUPR. Dan diharapkan menjadi prioritas dalam pembangunan. Dan Dinas PUPR telah mengeluarkan anggaran perawatan jalan untuk pembuatan jembatan darurat. Kades berharap, pembuatan jembatan permanen bisa dilakukan tahun ini.
‘’Mudah-mudahan saja, ada anggaran pada APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, red) perubahan, tahun ini demikian Fawzi. *adv