Siswa Diliburkan Sampai Waktu Yang Tidak Ditentukan
MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Hujan deras mengguyur Kabupaten Mukomuko pada Minggu malam (13/8) sampai dengan Senin dini hari (14/8). Hal ini membuat beberapa titik di Mukomuko terendam banjir. Banir merendam ratusan rumah di seluruh wilayah Kabupaten Mukomuko. Tidak terkecuali Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mukomuko, yang berada di Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko.
Tinggi air bahkan mencapai setengah meter atau sampai lutut orang dewasa. Akibatnya, pihak sekolah terpaksa meliburkan siswanya. Padahal sejumlah siswa sudah hadir dari pukul 07.00 WIB. Siswa diliburkan sampai waktu yang tidak ditentukan. Dampak lain yang dialami, 2 unit Central Processing Unit (CPU) atau pusat kendali komputer di laboratorium sekolah terendam. Belum dipastikan apakah mengalami kerusakan atau masih bisa berfungsi. Sebagaimana disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan MAN 2 Mukomuko, Deti Andriati, S.Pd., Senin (14/8).
BACA JUGA:Catat 54 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Mukomuko, Dinas Kesehatan: Satu Dinyatakan Positif
Deti menyampaikan bahwa saat ini guru-guru tetap ke sekolah seperti biasa. Untuk menyelamatkan buku-buku, berkas-berkas, dan sarana sekolah lainnya. Ketika banjir surut, guru akan bergotong-royong untuk membersihkan lingkungan sekolah. Agar proses belajar mengajar dapat berjalan sebagaimana mestinya.
‘’Kami tetap ke sekolah untuk memastikan buku dan berkas penting tidak terendam apalagi sampai hanyut,’’ujar Deti.
Deti mengatakan bahwa MAN 2 Mukomuko sudah sering terendam banjir, namun belum pernah airnya setinggi saat ini. Sebelumnya, proses belajar mengajar tidak terganggu. Karena debit air hanya sampai mata kaki dan tidak sampai masuk ruang kelas. Deti mengatakan kemungkinan penyebabnya, tertimbunnya siring di depan masjid Nurul Falah, yang berlokasi tidak jauh dari MAN 2.
‘’Sekolah kami memang sering banjir, tapi belum pernah separah ini,’’kata Deti.
BACA JUGA:Tradisi Paling Aneh Suku Eskimo, Istri Untuk Teman Baik dan Hidup Bersama Sebelum Nikah
Ketua Pengurus Masjid Nurul Falah, Kelurahan Bandar Ratu, Bismarifni, mengatakan bahwa pihaknya pernah berinisiatif ingin membuat siring kembali. Namun pada saat tahun 2019, Pemerintah Daerah (Pemda) Mukomuko meninjau siring tersebut. Penyampaian Pemda saat itu, ingin membuat siring.
‘’Saat itu sudah diukur Pemda, katanya ingin membuat siring,’’ungkap Bismarifni
Bismarifni juga menyampaikan bahwa pengurus masjid Nurul Falah sangat mendukung pembuatan siring di depan masjid. Bahkan lokasi pembangunan pagar masjid dimundurkan dengan tujuan untuk lokasi siring. Dengan ketentuan harus membuat gorong-gorong. Agar jamaah masjid tetap bisa lewat.
‘’Kami sangat mendukung, tapi jangan asal buat siring saja. Tolong buatkan gorong-gorong, agar kami bisa lewat,’’kata Bismarifni.
BACA JUGA:7 Pahlawan Indonesia Yang Sangat Berjasa, Namun Jarang Dikenal Oleh Masyarakat Indonesia
Lurah Kelurahan Bandar Ratu, Permai Suri, S.E.,S.IP., mengaku akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pengurus masjid. Tujuannya untuk mencari solusi terbaik. Jika memang dibutuhkan, maka ia akan mengajak perangkatnya beserta masyarakat untuk gotong-royong.