Perjuangannya harus berakhir tragis karena persembunyiannya dibocorkan rakyat yang diperjuangkannya. Dari data dibatu nisan, Komarudin gugur pada 10 Agustus 1949.
Saat dieksekusi ketiga tentara Jepang itu mengenakan kemeja putih dan sarung berwarna merah. Mereka ditembak dihadapan warga Garut.*