Titanic Bukti Saksi Bisu Kecanggihan Teknologi Abad 20, Situs Sejarah Dunia Terkubur Disini

Selasa 01-08-2023,11:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Wetna Junita

BACA JUGA:Unik, Manusia Makan Besi 1 Kg Tiap Hari Hingga Tidak Pernah Tidur

Mereka menemukan bahwa kapal itu terletak di kedalaman sekitar 4 kilometer dan terpisah menjadi dua bagian besar dan ribuan pecahan kecil. 

Sejak saat itu, banyak orang yang tertarik untuk melihat bangkai kapal itu, baik sebagai peneliti maupun sebagai wisatawan. 

Beberapa perusahaan bahkan menawarkan jasa tur bawah laut dengan menggunakan kapal selam khusus.

Namun, tidak semua orang setuju dengan kegiatan tersebut. Ada yang menganggap bahwa bangkai kapal Titanic adalah situs sejarah dan budaya yang harus dihormati dan dilindungi. 

BACA JUGA:5 Suku di Dunia Penghasil Wanita Cantik, Nomor 4 Terkenal Ganas

Ada juga alasan teknis mengapa bangkai kapal Titanic tidak dibangun kembali atau diangkat ke permukaan. Berikut adalah beberapa alasan tersebut:

1. Bangkai kapal Titanic sudah sangat rapuh dan rusak akibat bakteri dan korosi. 

Menurut penelitian, ada bakteri khusus yang hidup di bangkai kapal itu, yaitu Halomonas titanicae. Bakteri ini mampu memakan besi dan belerang yang merupakan bahan utama kapal. 

Bakteri ini membentuk struktur yang disebut rusticles, yaitu semacam stalaktit yang menutupi kapal. Rusticles ini sangat lemah dan mudah hancur menjadi debu jika disentuh atau digerakkan. Jika bangkai kapal Titanic diangkat ke permukaan, kemungkinan besar ia akan hancur berkeping-keping.

2. Bangkai kapal Titanic adalah situs pemakaman bagi sekitar 1.500 orang yang tewas dalam tragedi tersebut. Setelah kapal tenggelam, hanya sekitar 300 mayat yang ditemukan dan dikuburkan di darat atau di laut. 

Sisanya mungkin tenggelam bersama kapal atau terseret arus. Meskipun tidak ada sisa-sisa manusia yang terlihat di bangkai kapal itu, banyak orang yang menganggapnya sebagai kuburan dan tempat peringatan bagi korban. 

BACA JUGA:Ternyata Gunung Es Sepanjang 100 M yang Ditabrak Tetanic Tidak Hancur, Berikut Alasannya

Pada tahun 2012, UNESCO menetapkan bangkai kapal Titanic sebagai warisan budaya bawah air yang harus dijaga dan tidak dirampas.

3. Bangkai kapal Titanic memiliki nilai sejarah dan ilmiah yang tinggi. Kapal itu adalah saksi bisu dari perkembangan teknologi, sosial, dan budaya pada awal abad ke-20. 

Kapal itu juga menjadi objek penelitian bagi para ilmuwan dari berbagai bidang, seperti biologi, kimia, fisika, arkeologi, antropologi, dan lain-lain. Dengan mengangkat bangkai kapal Titanic ke permukaan, informasi dan data yang terkandung di dalamnya mungkin akan hilang atau rusak.

Kategori :

Terpopuler