RADARMUKOMUKO.COM– Charles Joughin merupakan salah satu dari ratusan penumpang kapal Titanic yang beruntung.
Bagaimana tidak, seorang kepala tukang roti tersebut menjadi salah satu penumpang Titanic yang tenggelam di lautan Atlantik.
Bahkan, ia merupakan salah satu orang terakhir yang berada di atas kapal tersebut ketika Titanic mulai tenggelam.
Pria kelahiran Birkenhead, Inggris pada tahun 1878 tersebut sudah mengenal kehidupan laut saat usianya masih dini.
Ia, mengikuti jejak kedua saudara lelakinya yang tergabung dengan Angkatan Laut Kerajaan dan Mulai bekerja di atas kapal pada usia 11 tahun.
Saat kapal Titanic menabrak gunung es, dirinya terbangun dari tidur dan mengetahui para staf kapal mulai panik.
Alih-alih ikut panik, ia justru langsung Menyadari apa yang telah terjadi dan langsung bergerak untuk mengendalikan situasi dan keadaan.
Adapun hal pertama yang iya lakukan adalah memberi tahu tukang roti yang berada di bawah pengawasannya untuk membawa lebih banyak 50 roti di atas geladak.
Hal tersebut iya lakukan dengan tujuan agar para penumpang yang berada di skoci bisa memiliki stok makanan yang banyak setidaknya sampai mereka diselamatkan.
Setelah itu, ketika air mulai mengalir ke bagian dalam kapal yang membuat sebagian orang makin menjadi panik, Joughin justru merasa tenang dan kembali ke kamarnya lalu meminum banyak alkohol.
BACA JUGA:Untuk Pemula, Pinjam BRI Hingga Rp 40 Juta, Angsuran Mulai dari Rp 30 Ribuan
Kemudian, setelah ia menguatkan tenaganya, Joughin pun langsung pergi ke arah sekoci.
Bukannya menaiki sekoci untuk menyelamatkan diri, dia justru membantu sekelompok pria dan memaksa wanita serta anak anak untuk naik ke Sekoci terlebih dahulu.
Padahal, pada saat itu jumlah Sekoci yang berada di kapal Titanic sudah mulai habis.