Saya bilang nanti, tunggu saja tanggal mainnya.
Abu Toto itu tahu kok kalau iya sekarabng tinggal menghitung hari,"ungkapnya.
Gus Dur bahkan menyebut Al Zaytun sebagai musuh kemanusiaan yang merusak masa depan anak negeri.
"Al Zaytun itu bukan sekadar isu sesat. Zaytun itu musuh kemanusiaan, musuh bersama kita semua. Ia bagai mesin penghancur masa depan anak bangsa.
Zaytun itu alat iblis untuk merusak tatanan masyarakat. Bayangkan saja anak-anak mahasiswa itu disuruh nipu orangtuanya sendiri. Katanya teknis, teknis mbahmu. Nipu yah nipu."
"Kalau ada orang masih percaya dengan gombalan Zaytun, orang tersebut pasti orang munafiq.
BACA JUGA:Bareskrim Polri Periksa 30 Saksi Ahli, Dugaan Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang
Setidaknya kalau pejabat ya pejabat yang koruptor, kalau ulama ya ulama jablay, kalau intelektual yah intelektual pedagang, kalau peneliti yah peneliti goblok, kalau ada media yang membela Zaytun pasti media yang cuma cari makan alias media bayaran,
Kalau ada orangtua yang bela Zaytun ya orang tua yang durhaka dan enggak punya hati nurani,"tegasnya.
Obsesi Gus Dur terhadap Al Zaytun dalam sebuah wawancara, Gus Dur mengatakan bahwa Pesantren Al Zaytun adalah obsesi Soeharto, Presiden RI ke-2
"Itu punyq Pak Harto. Beliau dulu punya obsesui At Tien dan Al Zaytun.
Pak Harto tahu semua yang dikerjakan si Panji Gumilang,"ujar Gus Dur dalam transkrip wawancara yang beredar, dikutip tim tvOnenews.com.
Artikel ini telah diterbitkan di tvonenews.com dengan judul "Gus Dur Beberkan Borok Al Zaytun dan Panji Gumilang Sejak Dulu: Zaytun Itu Alat Iblis untuk Merusak Tatanan Masyarakat"