Alih-alih memiliki nasib yang sama dengan Olympic, kapal Titanic justru mengalami kecelakaan saat melakukan pelayaran perdana di rute yang sama dengan Olympic.
Pada Maret 1912 dini hari, kapal yang membawa lebih dari 2200 penumpang dan kru tersebut terpaksa harus sekarang akibat ditabrak gunung es.
Insiden tersebut tentunya akan selalu membekas bagi semua orang karena kapal tersebut menelan banyak sekali korban.
Kejadian naas tersebut pun menimbulkan banyak sekali teori dan juga kejanggalan-kejanggalan.
BACA JUGA:iPhone 15 Series dan Samsung Galaxy S24 Series Kompak Gunakan Stack Battery, Diklaim Bisa Tahan Lama
Salah satunya adalah tentang bagaimana para korban harus bisa menyelamatkan diri mereka masing-masing sebelum akhirnya mati kedinginan di laut Atlantik.
Banyak orang orang modern jaman sekarang yang mempertanyakan mengapa para korban Titanic tidak menyelamatkan diri dengan naik ke atas gunung es yang menabrak Titanic.
Hal tersebut mungkin saja dapat menyelamatkan nyawa mereka setidaknya sampai bantuan datang.
Namun, pertanyaan tersebut tentunya sangat mudah untuk dibantah.
BACA JUGA:Gula Dirumah Habis? Coba Gunakan Bahan Dapur Ini yang Bisa Mengurangi Rasa Kopi Pahit
Sederhananya, kebanyakan korban meninggal Titanic diakibatkan oleh hipotermia. Hipotermia merupakan sebuah gangguan penyakit yang diakibatkan oleh suhu dingin yang sangat ekstrim.
Sehingga, apabila mereka mencoba untuk menaiki Gunung Es yang menabrak Titanic itu sama saja dengan bunuh diri.
Karena, Gunung es diperkirakan memiliki suhu yang sangat dingin bahkan suhunya bisa mencapai jauh di bawah titik beku.
Maka dari itu, akan sangat gila apabila ada orang yang bertekad untuk menyelamatkan diri dengan naik ke Gunung Es tersebut.*
Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : Youtube dan Thestudentroom.co.uk